Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran IPA SD

Awalina Barokah; Annisa Yulistia; Selly Putri Martisa Hidayat

doi:10.37366/jpgsd.v3i01.1061

Authors

Awalina Barokah Universitas Pelita Bangsa
Annisa Yulistia Universitas Lampung
Selly Putri Martisa Hidayat Prodi PGSD Universitas Pelita Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.37366/jpgsd.v3i01.1061

Keywords:

science process skill approach, understanding the concept

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa yang masih rendah pada pembelajaran IPA. Penelitian ini mencoba menerapkan pendekatan Keterampilan Proses Sains (KPS) pada materi pengungkit. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan pemahaman konsep dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses sains. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart dengan dua siklus . Hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan KPS pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas siswa saat pembelajaran dan pemahaman konsep yang diperoleh siswa, terbukti persentase kelulusan siswa pada Prasiklus sebesar 22,4% yang mendapat nilai diatas KKM dengan rata-rata 65. Sedangkan pada siklus I siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM mengalami peningkatan yaitu sebesar 80% dengan nilai rata-rata 83,6. Siklus II persentase kelulusan sebesar 100% dengan nilai rata-rata 94,9. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan keterampilan proses sains dapat meningkatkan pemahaman konsep pada materi pengungkit. Maka disarankan bagi guru untuk lebih mengkaji tahapan dalam pendekatan keterampilan proses sains, dalam melaksanakan pendekatan keterampilan proses sains, guru harus mengarahkan dan membimbing siswa agar semua siswa terlibat aktif dalam semua tahapan dan guru juga harus menerapkan keterampilan dasar yaitu keterampilan mengamati dan meningkatkan pelaksanaan keterampilan mengkomunikasikan, karena keterampilan dalam aktivitasnya masih rendah.

References

Abruscato, J.(1996). Teaching Children Science A Discovery Approach. London: Allyn and Bacon
Abungu, H.E, Okere, M.I.O, & Wachanga, S.W. (2014). The Effect of Science Process Skills Teaching Approach on Secondary School Studentsâ€™ Achievement in Chemistry in Nyando District, Kenya, Journal of Educational and Social Research, 4, 359-372
Aktamis, H., & Ergin, O. (2008). The Effect of Scientific Process Skills Education on Students Scientific Creativity, Science Attitudes, and Academic Achievements, Asia Pasific Forum on Science Learning and Teaching, 9, 1-21
Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing; A Revision of Bloomâ€™s Taxonomy of Education Objectives. New York: Addison Wesley Lonman Inc.
Ango, M.L. (2002). Matery of Science Process Skills and Their Effective Use in The Teaching of Science:An Wducalogy of Science Education in the Nigerian Context, International Journal of Educology, 16, 11-30
Arikunto, S. dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Astuti, P. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII. Skripsi pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Aydeniz, M., & Brown, C.L. (2010). Enhancing pre-service elementary school teachersâ€™ understanding of essential science concepts through a reflective conceptual change model, International Electronic Journal of Elementary Education , 2, 306-326
Carin, A.A., & Sund, R.B. (1989). Teaching Science Through Discovery (6th ed). London: Merrill Publishing Company
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
Dewi, S. (2008). Keterampilan Proses Sains. Bandung: Tinta Emas Publishing
Easton, T.A. (2009). Taking Sides Clashing Views in Science, Technology,and Society (8th ed). Boston: McGraw-Hill Higher Education
Ediger, M. (2013). Science and the Common Core State Standards, Journal of Virgia Science Education, 5, 8-15
Handayani, D.H. (2011). Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa melalui Pendekatan Keterampilan Proses pada Konsep Laju Reaksi. Skripsi pada FITK UIN Jakarta:tidak diterbitkan
Haryano. (2013). Pembelajaran IPA yang Menarik dan Mengasyikkan. Yogyakarta: Kepel Press
Haryanto. (2004). SAINS untuk SD kelas V. Jakarta: Erlangga
Haug, B.S. (2014). From Words to Concepts: Focusing on Word Knowledge When Teaching for Conceptual Understanding Within an Inquiry-Based science Setting, Research Science Education, 44, 777-800
Heriawan, A. (2008). Metodologi Pembelajaran Kajian Teoritis Praktis. Banten: LP3G
Howe, A.C., & Jones, L. (1993). Engaging Children Science. New York : Maxwell Macmillan
Karamustafaouglu, S. (2011). Improving the Science Process Skilss Ability of Science Student Teacher Using I Diagrams, Eurasian Journal of Physics and Chemistry Education, 3, 26-38
Karlina. (2011). Analisis Kemampuan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas IV SD Melalui Model Pembelajaram Inkuiri Terbimbing pada Materi Membuat Karya Model untuk Menunjukkan Perubahan Energi Gerak Akibat Pengaruh Udara.Skripsi pada FIP UPI Bandung:tidak diterbitkan.
Kasbolah, K. (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Depdikbud.
Kesuma, dkk. (2011). Landasan Pendidikan. Bandung: Sub Koordinator MKDP Landasan Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Kurniawan, D. (2011). Pembelajaran Terpadu. Bandung:Pustaka Cendikia Utama
Putra,SR. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Divapress
Rosiani LH.(2011). Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa. Skripsi pada FITK UIN Jakarta:tidak diterbitkan
Rustaman, dkk. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi.Malang: Universitas Negeri Malang
Safari,dkk. (1993). Penyusunan, Penskoran dan Penggunaan Tes Prestasi Belajar Bentuk Uraian.Jakarta:Puslitbang Sisjian
Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran.Bandung:Alfabeta
Samatowa,U. (2010). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.Jakarta:Indeks
Semiawan, C. (2008). Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks
Shaibu, A.A.M, & Mari, J.S. (2003). The Effects of Process-skill Instruction on Secondary School Students Formal Reasoning Ability in Nigeria, Science Education International, 14, 51-54
Sheldon, P., Gilstrap, T., & Schimmoeller, P. (2013). Changing Studentsâ€™ Perceptions of Scientists: Ideas for Classroom Teachers, Journal of Virgia Science Education, 5, 53-63
Sodervik, I., Erdmann, M.M, & Vilppu, H. (2013). Promoting the Understanding of Photosynthesis Among Elementary School Student Teachers Through Text Design, Journal Science Teacher Education, 25, 581-600
Sudjana,N. (2011). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya
Sugiarti. (2011). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Pada Pembelajaran IPA dengan Materi Cahaya.Skripsi pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan
Susilo. (2007). Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:Pustaka Book Publisher
Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Whitworth, B.A., & Chiu, J.L.(2013). Pre-Service Teachersâ€™ Use of Visualizations in the Science Classroom: A Case Study, Journal of Virgia Science Education, 5, 16-33
Willis, DR. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga