Meningkatkan Karakteristik Siswa Melalui Metode Role Play Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Titin Sunaryati; Muhamad Sudharsono; Nur Olief Priandini

doi:10.37366/jpgsd.v3i01.1062

Authors

Titin Sunaryati Universitas Pelita Bangsa
Muhamad Sudharsono Universitas Pelita Bangsa
Nur Olief Priandini Prodi PGSD Universitas Pelita Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.37366/jpgsd.v3i01.1062

Keywords:

Character, role-playing, Pancasila and Citizenship Education

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakter dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menggunakan metode bermain peran pada siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Muktijaya 02 Kabupaten Bekasi dengan subjek 40 siswa peningkatan karakter difokuskan pada tiga aspek yaitu kejujuran, kerja sama, dan tanggung jawab. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart dilaksanakan dalam dua siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil kuantitaf menunjukan peningkatan presentase jejak pendapat dari 55% menjadi 68% pada siklus I dan menjadi 92,5% pada siklus II. Pada kedua siklus tersebut siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal hasil observasi aktivitas metode role play baik guru maupun siswa pada siklus II mencapai ketuntasan belajar 100%. Baik dari data kualitatif maupun data kuantitatif menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewargenagaraan dengan menggunakan metode role play dapat meningkatkan sikap kejujuran, kerja sama dan tanggung jawab siswa.

References

Baroroh. . 2011. "Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik Melalui Penerapan Metode Role Playing." journal.uny.ac.id.
Enu, D.B. 2011. Re-engining value education in negerian schools as catalyst for national development. Accessed mart 8, 2022. www.ccsnet.org/ies.
Gani, A.A. 2018. "Interaksi Antara Pemanfaatan Media Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu." Pendidikan-penelitian Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan 6(2) 83-87. doi:doi.org/10.31764/civicus.v6i2.677.
Hamdani. 2011. Strategi belajar mengajar . Bandung: Pustaka Setia.
Joyce, Bruce & Marsha Well. 2010. Model Pengajaran. Boston: Pearson.
Licktona. 1991. Education for character. nwe york: Bantam.
Linda, Campbell. 2004. Metode praktis pembelajaran berbasis . Depok: Intuisi press.
MAndikdasmen, Ditjen. 2010. Pedoman pembinaan akhlak mulia siswa melalui pengembanan budaya sekolah.
Saputra, at all. 2014. "Pendidkan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/Mts."
Setiawan, D. 2014. "Pendidikan Kewarganegaraan berbasis Karakter melalui Penetapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyennangkan ." Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial 6)2) 61-72. doi:doi.org/10.24114/jupiis.v612.2285.
Sukmawati & Nurgiansah . 2020. "Tantangan Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru." Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 17(2) 139-149.
Supriyanti. 2008. Membiasakan berprilaku baik. Semarang: Ditjen Mendikdasmen.
Wibawa & Suarjana. 2019. "Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw I dan Motivasi Belajarn Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan." Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(1) 115-124. doi:doi.org/10.23887/jjsd.v31l.17665.
Widodo. 2007. Panduan Pendidikan Pembentukan Karakter Bangsa. Jakarta: Arman delta Selaras.