Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Hasil Belajar PKn Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kota Bekasi

Abstract

Minimnya penggunaan metode serta kurangnya keterlibatan media dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas, menyebabkan siswa kehilangan antusiasme belajar dan kesulitan dalam memahami materi, mengakibatkan menurunnya hasil belajar. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah terdapat pengaruh penggunaan metode bermain peran terhadap hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa Sekolah Dasar Kelas IV. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan model Quassi Exsperimen. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Muktijaya VII Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat. Teknik pengambilan data dari lembar observasi, wawancara, pre-test dan posttest, sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji(t) dengan bantuan program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran pada kelompok Experimen yang memakai metode pembelajaran bermain peran menghasilkan nilai rata-rata 86,00, sedangkan pada kelompok kontrol mendapatkan skor hasil belajar dengan nilai rata-rata 63,33. Hasil Uji Independnt Sample T-test Postest Kedua Kelas dengan equal variancs asumed yaitu sebesar 0,000 yang menyatakah bawa skor tersebut bernilai lebih kecil dari 0,5 terlihat adanya kelainan pada hasil pembelajaran siswa kelas IV SDN Mustikajaya VII Kota Bekasi antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Dengan itu dinyatakan bahwa hipotesis Nol atau H0 ditolak, sementara hipotesis alternative atau Ha diterima dapat dinyatakan bahwa (Ho) ditolak. Dapat disimpulkan metode pembelajaran bermain peran berpengaruh terhadap hasil belajar Siswa kelas IV SDN Mustikajaya VII Kota Bekasi