Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Financial distress pada Perusahaan Penerbangan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.37366/jpm.v1i01.1150Keywords:
Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Financial distressAbstract
Perkembangan industri penerbangan yang terus meningkat turut membuat semakin ketatnya tingkat persaingan. Terdapat pemberitaan bahwa beberapa perusahaan penerbangan mengalami kondisi financial distress, hal ini membuat kesadaran akan pentingnya meneliti mengenai rasio keuangan apa saja yang berpengaruh memicu kondisi financial distress pada perusahaan penerbangan. Penelitin ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan yang terdiri dari rasio profitabilitas, likuiditas dan Leverage terhadap financial distress pada perusahaan penerbangan di Indonesia. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian kuantitatif dengan metode pengambilan sampel yaitu nonprobability sampling. Sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan penerbangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji regresi data panel dan hubungan yang dihipotesiskan dalam model teoritis yang diusulkan. Hasil dari penelitian ini telah membuktikan bahwa semua variabel rasio keuangan yang diujikan yakni rasio profitabilitas, likuiditas dan Leverage secara parsial berpengaruh signifikan terhadap financial distress perusahaan penerbangan.
Downloads
References
Perusahaan pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Akuntansi, 13, 99–108.
https://doi.org/10.28932/jam.v13i1.3197
Curry, K., Banjarnahor, E., Diploma, P., & Keuangan, E. (2018). Financial Distress Pada
Perusahaan Sektor Properti Go. 207–221.
Damajanti, A., Wulandari, H., & Rosyati, R. (2021). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap
Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Perdagangan Eceran Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2015-2018. Solusi, 19(1), 29–44.
https://doi.org/10.26623/slsi.v19i1.2998
Firasari & Saparila. (2018). Penggunaan Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage dan
Arus Kas Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Aneka
Industri di BEI. Jurnal Administrasi Bisnis, 61(2), 137.
Idris, A. (2019). Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman, Zwijewski, Dan
Springate Pada Perusahaan Penerbangan Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Stability: Journal of Management and Business, 2(1), 91–100.
https://doi.org/10.26877/sta.v2i1.4054
Investor.id. (2021). Garuda, Oh Garuda... https://investor.id/market-andcorporate/250125/garuda-oh-garuda
Islamiyatun, s. b., hermuningsih, s., & cahya, a. d. (2021). pengaruh profitabilitas,
likuiditas dan solvabilitas terhadap kondisi financial distress. Jurnal Akuntansi Dan
Keuangan, 5(2). https://doi.org/10.1002/jbmr.4011.2
Ismanto, H., & Pebruary, S. (2021). Aplikasi SPSS Dan Eviews Dalam Analisis Data
Penelitian. Deepublish.
Nugroho, A. (2018). MODEL ANALISIS Z SCORE TERHADAP PREDIKSI
KEBANGKRUTAN ( Studi pada PT Garuda Indonesia,Tbk tahun 2015-2017). JMacc, 1(2), 124–138.
Sahamu.com. (2021). Saham sektor K111 (Maskapai Penerbangan) IDX-IC - SahamU.
https://www.sahamu.com/saham-sektor-k111-maskapai-penerbangan-idx-ic/
Sudaryanti, D., & Dinar, A. (2019). Analisis Prediksi Kondisi Financial Distress
Menggunakan Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Financial Leverage Dan Arus Kas.
Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 13(2), 101–110.
https://doi.org/10.32812/jibeka.v13i2.120
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Tempo.co. (2021). Pandemi, Pendapatan AirAsia Jeblok 75,99 Persen dan Rugi Tembus
Rp 2,8 Triliun - Bisnis Tempo.co. Tempo.Co.
https://bisnis.tempo.co/read/1469424/pandemi-pendapatan-airasia-jeblok-7599-
persen-dan-rugi-tembus-rp-28-triliun