Peranan Strategi dalam Meningkatkan Daya Saing Mie Ayam Pangsit 28 Tonghilap
DOI:
https://doi.org/10.37366/jpm.v1i02.2048Keywords:
strategi, pemasaran, daya saing, mie ayamAbstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Maka yang menjadi pegangan dalam penelitian ini adalah interpretasi penulis terhadap strategi pemasaran dalam meningkatkan daya saing UMKM pada Mie Ayam Pangsit 28 Tonghilap Di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Strategi pemasaran adalah rencana untuk memaksimalkan peluang meraih bisnis yang ditargetkan melalui pengolahan faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan seperti desain produk, periklanan, pengendalian, biaya, dan pengetahuan pasar. Dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran dalam meningkatkan daya saing adalah suatu kemampuan usaha yang direncanakan untuk dapat bersaing dengan usaha yang lainnya dengan mengandalkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dan menyesuaikan oleh pangsa pasar yang dituju. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, maka penulis ingin fokus mengacu pada pertumbuhan UMKM, bagaimana cara mengatasi permasalahan yang ada dalam UMKM Mie Ayam Pangsit 28 Tonghilap, serta bagaimana perumusan strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM Mie Ayam Pangsit 28 Tonghilap Di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat sehingga dapat menghadapi persaingan pasar. Penulis berusaha untuk mencari informan dan menjadikan sebagai data sekunder dalam penelitian. Dalam objek penelitiannya penulis memilih Bapak Bimo, Ibu Dede yang merupakan pelaku usaha dan keluarga pelaku usaha sebagai informan kunci dan Bapak Sahing, Ka Lutvi yang merupakan konsumen di Warung Mie Ayam Pangsit 28 Tonghilap. Hasil analisis dari wawancara yang telah penulis lakukan dengan informan proses komunikasi yang dilakukan oleh Bapak Bimo dan Ibu Dede dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik. Dapat disimpulkan dari hasil wawancara dan observasi penulis, bahwa strategi pemasaran produk yang diterapkan menggunakan bahan-bahan berkualitas dalam proses produksinya, mempertahankan keramahan dalam pelayanan yang membuat konsumen nyaman dan berkunjung kembali. Sehingga ini dapat menjadi salah satu alasan untuk tetap bertahan dan menghadapi persaingan pasar.
Downloads
References
menjadi pegangan dalam penelitian ini adalah interpretasi penulis terhadap strategi pemasaran dalam meningkatkan daya saing UMKM pada Mie Ayam Pangsit 28 Tonghilap Di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Strategi pemasaran adalah rencana untuk memaksimalkan peluang meraih bisnis yang ditargetkan melalui pengolahan faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan seperti desain produk, periklanan, pengendalian, biaya, dan pengetahuan pasar. Dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran dalam meningkatkan daya saing adalah suatu kemampuan usaha yang direncanakan untuk dapat bersaing dengan usaha yang lainnya dengan mengandalkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dan menyesuaikan oleh pangsa pasar yang dituju. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, maka penulis ingin fokus mengacu pada pertumbuhan UMKM, bagaimana cara mengatasi permasalahan yang ada dalam UMKM Mie Ayam Pangsit 28 Tonghilap, serta bagaimana perumusan strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM Mie Ayam Pangsit 28 Tonghilap Di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat sehingga dapat menghadapi persaingan pasar. Penulis berusaha untuk mencari informan dan menjadikan sebagai data sekunder dalam penelitian. Dalam objek penelitiannya penulis memilih Bapak Bimo, Ibu Dede yang merupakan pelaku usaha dan keluarga pelaku usaha sebagai informan kunci dan Bapak Sahing, Ka Lutvi yang merupakan konsumen di Warung Mie Ayam Pangsit 28 Tonghilap. Hasil analisis dari wawancara yang telah penulis lakukan dengan informan proses komunikasi yang dilakukan oleh Bapak Bimo dan Ibu Dede dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik. Dapat disimpulkan dari hasil wawancara dan observasi penulis, bahwa strategi pemasaran produk yang diterapkan menggunakan bahan-bahan berkualitas dalam proses produksinya, mempertahankan keramahan dalam pelayanan yang membuat konsumen nyaman dan berkunjung kembali. Sehingga ini dapat menjadi salah satu alasan untuk tetap bertahan dan menghadapi persaingan pasar.
