Penggunaan Model Indeks Tunggal Dalam Pembentukan Portofolio Optimal Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia
Keywords:
Portofolio Optimal, Model Indeks Tunggal, LQ45Abstract
Portofolio optimal adalah portofolio dengan kombinasi return ekspektasian dan risiko terbaik. Portofolio yang optimal akan berisi aktiva-aktiva yang mempunyai nilai excess return to beta (ERB) yang tinggi. Aktiva-aktiva dengan nilai excess return to beta (ERB) yang rendah tidak akan dimasukkan ke dalam portofolio optimal, sehingga diperlukan sebuah titik yang menentukan batas nilai yang memisahkan antara excess return to beta (ERB) yang diklasifikasikan tinggi dan excess return to beta (ERB) yang diklasifikasikan rendah. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membentuk portofolio optimal saham adalah model indeks tunggal. Model indeks tunggal merupakan penyederhanaan perhitungan dari model Markowitz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pembentukan portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal pada saham LQ45 periode 2017-2021.
Populasi penelitian ini adalah saham yang termasuk dalam Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yang terpilih sebanyak 24 saham. Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan data sekunder berupa harga penutupan saham bulanan Indeks LQ45, Indeks Harga Saham Gabungan, dan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 saham sampel penelitian, terdapat lima saham yang merupakan saham pembentuk portofolio optimal yaitu, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). Besarnya proporsi dana yang layak diinvestasikan pada saham tersebut adalah BBRI sebesar 45,7%, ANTM sebesar 26,4%, INCO sebesar 18,3%, ADRO sebesar 9,2%, dan BBTN sebesar 0,3%. Portofolio yang terbentuk dari lima saham tersebut mampu memberikan return ekspektasi sebesar 0,0176 atau 1,76% dan risiko sebesar 0,0017 atau 0,17%.
Downloads
References
________, Undang-Undang Republik Indonesia No 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal.
Anggraeni, R. W., & Mispiyanti. 2020. Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal (Studi Kasus Pada Perusahaan Terdaftar Di Indeks Sri-Kehati Periode 2016-2018). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, Vol.2, 47-54.
Ariasih, N. L., & Mustanda, I. K. 2018. Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham Indeks LQ45. E-Jurnal Manajemen Unud.
Bank Indonesia. 2022. BI 7-day (Reverse) Repo Rate. www.bi.go.id (diakses pada 22 Juli 2022).
Bursa Efek Indonesia. 2022. Laporan Keuangan dan Tahunan. www.idx.co.id (diakses pada 25 Juli 2022).
Darmawan, I. P., & Purnawati, N. K. 2015. Pembentukan Portofolio Optimal Pada Saham-Saham Di Indeks LQ 45 Dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal. E-Jurnal Manajemen Unud, 4 , 4335-4361.
Fahmi, I. 2012. Pengantar Pasar Modal . Bandung: Alfabeta.
Graha, I. M., & Darmayanti, N. P. 2016. Analisis Portofolio Optimal Model Indeks Tunggal Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ-45. E-Jurnal Manajemen Unud, 5, 928-955.
Gunawan, O. V., & Artini, L. G. 2016. Pembentukan Portofolio Optimal Dengan Pendekatan Model Indeks Tunggal Pada Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Unud, 5, 5554-5583.
Halim, A. 2015. Analisis Investasi di Aset Keuangan. Bogor: Mitra Wacana Media.
_______. 2015. Auditing (Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Handini, S., & Astawinetu, E. D. 2020. Teori Portofolio Dan Pasar Modal Indonesia . Surabaya: SCOPINDO.
Hartono, J. 2017. Teori Pembentukan Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kesebelas. Yogyakarta: BPFE.
Idx Channel. 2021. Yuk Kenali Perbedaan Saham Blue Chip dan LQ45 Pengertian dan Kriterianya. www.idxchannel.com (diakses pada 06 Juni 2022).
Investasi Kontan. Jumlah Investor di Pasar Modal Indonesia Sentuh 786 Juta per Januari 2022. www.investasi.kontan.id (diakses pada 06 Juni 2022).
Margana, I. G., & Artini, L. G. 2017. Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol.6, No.2, 748-771.
Oktaviani, B. N., & Wijayanto, A. 2015. Aplikasi Single Index Model Dalam Pembentukan Portofolio Optimal Saham LQ45 Dan Jakarta Islamic Index. Management Analysis Journal 4, 189-202.
Pratama, L. A. 2019. ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE SINGLE INDEX MODEL (Studi Empiris pada Saham Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ilmu Manajemen, Vol.16, No.1, 48-60.
Putra, I. K., & Dana, I. M. 2020. Study of Optimal Portfolio Performance Comparison: Single Index Model and Markowitz Model on LQ45 Stocks in Indonesia Stock Exchange. American Journal of Humanities and Social Science Research (AJHSSR). Vol.4, 237-244.
Sembiring, J. 2017. Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal Untuk Pengambilan Keputusan Investasi (Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Medan: Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Setyantho, K. S., & Wibowo, S. H. 2019. Comparison Of Optimal Portfolio Performance Between Single Index Model and Markowitz Models (Case Study of Daily Return Implementation of OJK Rules Regarding Investments of State Values For NonBank Financial Institutions 2016-2017). Business and Entrepreneurial Review, 43-66.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. bandung: Alfabeta.
Sukirno. 2015. Gejolak IHSG: Ini Penyebab Pasar Modal RI Goyah Versi Bursa Efek. www.market.bisnis.com (diakses pada 11 Juni 2022).
Tandelilin, E. 2017. Manajemen Portofolio & Investasi. Yogyakarta: Kanisius.
Wahyuni, N. C., & Darmayanti, N. P. 2019. Pembentukan Portofolio Optimal Berdasarkan Model Indeks Tunggal Pada Saham Indeks IDX30 Di BEI. E-Jurnal Manajemen, Vol.8, 3814-2842.
Yahoo Finance. 2022. Data Harga Penutupan Saham dan Indeks Harga Saham Gabungan. www.yahoofinance.com (diakses pada 21 Juli 2022).
Zubir, Z. 2011. Manajemen Portofolio Penerapannya dalam Investasi Saham . Jakarta: Salemba Empat.