PEMANFAATAN LIMBAH KANTONG PLASTIK HDPE SEBAGAI AGREGAT BATA BETON

Authors

  • Rahman Satrio Prasojo Universitas Pelita Bangsa
  • Muhammad Nur Ikhsan Universitas Tangerang Raya

Abstract

Persoalan sampah plastik di Indonesia merupakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini, keunggulan plastik dari segi penggunaan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan plastik dalam kehidupannya seperti penggunaan kantong plastik alternatif dalam penanganan sampah plastik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengkonversi sampah plastik berupa kantong plastik HDPE (High Density Polyethylene) yang diubah menjadi bahan campuran bata beton atau batako untuk bangunan. Adapun acuan standar yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan SNI 03-0349-1989 yang meliputi pengujian berat isi, absorbsi dan kuat tekan untuk pengujian kuat tekan menggunakan benda uji kubus ukuran 10x10x10 cm dengan luas penampang 100 cm2 dan untuk cetakan batako 36x18x7 cm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan bata beton (batako) berlubang dibuat dari pasir daerah Bekasi, semen tiga roda dan limbah kantong plastik. Pengujian yang dilakukan dengan beberapa variasi 0 %, 1 %, 2 %, 3 %, 4 %, 5 %, 6 %, 7 %, 8 % dan 9 % dengan mengurasi komposit material pasir. Benda uji akan dilakukan perawatan selama 28 hari sebelum dilakukan pengujian. Dari hasil yang didapat uji berat isi dengan variasi 0 % memiliki berat isi 1,306 gr/cm2 dengan 17,22 % uji absorbsi dan memiliki 36,46 kg/cm2 nilai kuat tekan yang dihasilkan. Kuat tekan pada bata beton cenderung menurun dengan bertambahnya limbah kantong plastik dengan substitusi 6 % memiliki nilai kuat tekan 20,76 46 kg/cm2 yang merupakan nilai minimal yang masuk kelas mutu IV.

Downloads

Published

2021-06-14