PERENCANAAN RUANG TERBUKA PUBLIK JL MANDOR HASAN JAKARTA TIMUR

Authors

  • Isria Miharti Maherni Putri
  • Sutrisno Aji Prasetyo
  • Alma Nastasya

Keywords:

Ruang Terbuka, Publik, Interaksi Sosial

Abstract

Kurangnya interaksi sosial akibat gaya hidup yang modern dan medsos berdampak pada turunnya solidaritas dan kekompakan warga terhadap lingkungan sekitar. Urbanisasi telah menggantikan hubungan primer menjadi sekunder, yang membuat hubungan antar warga tidak tegang rasa, rasa gotong royong berkurang dan solidaritas antar warga. Jika kondisi ini dibiarkan, akan muncul banyak masalah di dalam masyarakat seperti masalah kenyamanan dan keamanan. Ruang terbuka publik di wilayah dapat difungsikan sebagai pusat kegiatan yang rami, alat interaksi dan wilayah identitas yang memiliki aktivitas interaksi merupakan budaya warga. Bahkan, banyak publik terbuka ruang tidak berfungsi secara maksimal dan efesien, bahkan terkadang tidak difungsikan dengan baik. Itu semakin buruk oleh kurangnya ruang terbuka publik sebagai dampak dari alih fungsi infrastruktur serta kegiatan di perkotaan, yang membuat harapan untuk interaksi antar warga tidak terwujud. Untuk meningkatkan tenggang rasa dan interaksi sosial penghuni perumahan adalah dengan menyiapkan fasilitas umum yang baik ruang, dengan meningkatkan kualitas ruang terbuka publik dan juga dengan melakukan pengelolaan dengan lingkup penghuni perumahan sekitar.

Published

2021-06-14