JURNAL TEKNIK SIPIL https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JUTIS <p><strong>Jurnal Teknik Sipil </strong>merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan setiap semester <strong>(Desember dan Juni)</strong> oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Pelita Bangsa (UPB) dengan no<strong> E-ISSN&nbsp;2809-1337 </strong>dan<strong> P-ISSN 2809-2961</strong>.&nbsp;<strong>&nbsp;Jurnal Teknik Sipil&nbsp;</strong>mewadahi publikasi bagi Dosen - Dosen yang memiliki karya tulisan ilmiah berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait dibidang Teknik Sipil lainnya. <br>Setiap artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Ilmiah&nbsp;<strong>Jurnal Teknik Sipil</strong>&nbsp;telah melalui proses review dan editorial yang ketat serta menghormati ketentuan hukum hak cipta, privasi, dan etika publikasi ilmiah.</p> en-US tekniksipil@pelitabangsa.ac.id (Program Studi Teknik Sipil) isriamiharti@pelitabangsa.ac.id (Isria Miharti Maherni Putri, S.ST., M.T.) Tue, 27 Feb 2024 02:03:23 +0000 OJS 3.2.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Konektivitas Penghuni ke Lingkungan Alam Melalui Desain Arsitektur Biophilic https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JUTIS/article/view/3941 <p><strong>Perancangan arsitektur bangunan yang tidak memperhatikan realitas virtual di lingkungan sekelilingnya dapat menyebabkan depresi,</strong><strong> stress, kecemasan, dan gangguan produktivitas bagi penghuninya. Hal itu dapat diatasi dengan cara menghadirkan alam yang memiliki manfaat terapeutik, interaktif dan konektif antara manusia dan lingkungan alam dalam desain biofilik. Permasalahannya adalah bagaimana cara arsitek didalam menganalisis dan membuat sintesis atas kebutuhan ruang hunian bagi kenyamanan psikologis penghuninya. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan desain biofilik pada suatu hunian dapat memberikan ruang restoratif bagi fisik manusia, membersihkan sistem saraf dan meningkatkan kesejahteraan. Adapun cara menganalisis dan membuat sintesis dalam desain arsitektur biofilik pada tipologi hunian adalah mengurai kebutuhan ruang arsitektur yang seimbang dengan kemampuan lingkungan alam di sekitarnya, dan memadukan kedua hal tersebut dalam desain hunian, sebagaimana model yang ditemukan. </strong></p> Sutrisno Aji Prasetyo, Harry Miarsono, Purnama Sakhrial Pradini, Isria Miharti Maherni Putri, Herol Herol Copyright (c) 2024 https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JUTIS/article/view/3941 Mon, 18 Dec 2023 00:00:00 +0000 ANALISIS POTENSIAL PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN DAN IKLIM TERHADAP SUMBER DAYA AIR DAS BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL HIDROLOGI https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JUTIS/article/view/3942 <p><strong>Penelitian ini menginvestigasi dampak perubahan tata guna lahan dan iklim terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS) Bekasi di Indonesia menggunakan <em>model Soil and Water Assessment Tool</em> (SWAT). Meskipun data kalibrasi aliran sungai belum lengkap, penelitian ini memberikan gambaran awal tentang perubahan hidrologi di DAS Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh signifikan perubahan tata guna lahan terhadap parameter hidrologi, termasuk aliran permukaan, kontribusi aliran lateral, hasil aliran air dari Unit Respons Hidrologi (HRUs), evapotranspirasi aktual, hasil sedimen dari HRUs, dan evapotranspirasi potensial. Penelitian ini menekankan pentingnya data kalibrasi aliran sungai yang komprehensif untuk meningkatkan akurasi model SWAT di masa depan. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti perlunya pemantauan berkelanjutan terhadap tata guna lahan dan perbaikan data kalibrasi aliran sungai untuk manajemen sumber daya air yang lebih efektif di DAS Bekasi. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan, peneliti, dan pengelola sumber daya air yang berupaya menuju manajemen sumber daya air yang berkelanjutan di wilayah Bekasi dan DAS serupa yang menghadapi tantangan perubahan tata guna lahan dan iklim.</strong></p> Abdul Jabbar, Isria Miharti Maherni Putri, Herol Herol Copyright (c) 2024 https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JUTIS/article/view/3942 Mon, 18 Dec 2023 00:00:00 +0000 Analisis Penyebab Keterlambatan pada Proyek Konstruksi Infrastruktur di Pertambangan Batu Bara (Studi Kasus PT. X) https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JUTIS/article/view/3948 <p>Industri pertambangan merupakan salah satu sumber devisa negara yang cukup besar dengan cadangan sumber daya yang masih cukup banyak, namun memiliki tantangan fluktuasi harga yang sangat dinamis dimana hal tersebut sangat berpengaruh terhadap investasi infrastruktur operasional pertambangan. Pada tahun 2016-2019 terjadi tren peningkatan investasi infrastruktur dimana &gt;50% dari proyek infrastruktur yang dilaksanakan mengalami keterlambatan. Terdapat enam faktor penyebab keterlambatan yang dilakukan penelitian terhadap 30 responden yang terdiri dari pengawas proyek owner dan juga kontraktor pelaksana di proyek infrastruktur perambangan. Berdasarkan hasil analisa, terdapat dua faktor dominan penyebab keterlambatan yaitu buruknya koordinasi antara owner dan kontraktor serta plan yang berubah-ubah menjadi faktor dominan penyebab keterlambatan pada proyek infrastruktur di pertambangan.</p> Alfandias Seysna Putra Copyright (c) 2023 https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JUTIS/article/view/3948 Mon, 18 Dec 2023 00:00:00 +0000