Klasterisasi Gizi Balita Menggunakan Algoritma K-Means
Keywords:
Data Mining, Klasterisasi, Gizi Balita, K-Means, PosyanduAbstract
Gizi pada balita merupakan hal yang sangat penting dalam pertumbuhan dan juga untuk kecerdasan otak balita. Sehingga menjadi salah satu masalah besar di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan ialah adanya kegiatan posyandu. Laporan data posyandu balita masih dicatat secara non digital yang menyebabkan banyaknya waktu untuk mengklasterisasi gizi balita dan membuat penumpukan data, mengakibatkan status gizi balita tidak dapat dipantau setiap waktu. Maka dengan penelitian ini bertujuan menentukan status gizi pada balita menggunakan algoritma k-means pada balita berusia 0-60 bulan di Posyandu Desa Bogorejo Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban tahun 2021. Kategori status gizi balita pada penelitian ini terdiri dari 6 yaitu gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, beresiko gizi lebih, gizi lebih dan obesitas. Penelitian ini menggunakan data dari 3 posyandu dengan sampel sebanyak 165. Dari penelitian yang dilakukan bulan Januari sampai Desember mengahasilkan akurasi pengujian sebesar 59,2% dengan data sebenarnya. Terdapat hubungan antara variabel yang digunakan antara tinggi badan, berat badan, umur dan jenis kelamin balita. Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan dengan variabel dan banyak cluster yang berbeda agar tingkat akurasi yang dihasilkan lebih maksimal.