Convolution Neural Networks Untuk Deteksi Covid-19 Melalui CT Scan

Authors

  • Alifia Ananda Putri Universitas Pelita Bangsa

Keywords:

Deteksi, Covid-19, CNN

Abstract

Di awal tahun 2020, negara-negara di dunia dikejutkan dengan munculnya virus baru yaitu SARS-CoV 2 dan penyakit tersebut diberi nama Coronavirus 2019 (Covid-19). Diketahui bahwa virus tersebut berasal dari Wuhan, China dan ditemukan pada akhir Desember 2019. Berdasarkan data tanggal 18 Juli 2020, ada lebih dari 180 negara yang terjangkit Covid-19 dengan total 13.824.739 terkonfirmasi kasus sejak 31 Desember 2019. Berdasarkan data kasus positif Covid-19 di atas, rata-rata pasien memiliki beberapa gejala klinis, salah satunya adalah mengalami kesulitan bernapas akibat besar pneumonia menyusup ke dalam paru-paru. Oleh karena itu, perlu diterapkan paru otomatis diagnosis system sebagai alternatif pencegahan penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Covid 19 dapat dideteksi di paru-paru melalui pengolahan citra digital rontgen dada menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network (CNN). CNN adalah metode Deep Learning yang berfungsi untuk mengidentifikasi citra digital. Dalam penelitian ini, tiga skenario yang berbeda digunakan. Skenario ini bertujuan untuk menemukan model terbaik menggunakan tunnning hyperparameter. Hasil analisis ROC dan matriks konfusi menunjukkan bahwa pada skenario I, II dan III mendapatkan akurasi 94%, 95% dan 93%.

Downloads

Published

2023-02-27

How to Cite

[1]
A. Ananda Putri, “Convolution Neural Networks Untuk Deteksi Covid-19 Melalui CT Scan”, SAINTEK, vol. 2, no. 1, pp. 222-230, Feb. 2023.