Peningkatan Produktivitas Peralatan dan Perawatan Mesin Total Productive Maintenance (TPM) menggunakan metodeOverall Equipment Effectiveness (OEE)

Abstract

Penangan dan perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan menurunnya tingkat dan efektifitas sebuah mesin,yang akan berimbas pada output produk yang dihasilkan.Mesin yang dipergunakan secara terus menuerus pastinya berpengaruh pada efisiensi mesin.Untuk meningkatkan produktifitas mesin maka digunakan metode Total Productive Maintenance (TPM) dengan menggunakan perhitungan Overall equipment Effektifiveness (OEE).Pembahasan kali ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang penjelasan mengenai peningkatan mesin dengan metode penghitungan yang juga memberikan gambaran bagaimana cara pengimplementasian metode tersebut,dengan data – data yang dilampirkan melalui referensi dari jurnal – jurnal yang menganalisa efisiensi sebuah mesin.Penelitian dilakukan dengan cara Literature Review yaitu menganalisis Jurnal atau artikel yang relevan dan berfokus pada peningkatan efisiensi sebuah mesin.setelah dilakukan penelitian ini hasilnya kita bisa mengetahui tujuan dari TPM adalah untuk mencegah terjadinya six Big Losses.Sedangkan OEE merupakan nilai yang dinyatakan sebagai rasio antara output aktual dibagi output maksimum dari peralatan pada kondisi kinerja yang terbaik.Penyebab terjadinya kerugian efisiensi saat proses manufaktur dalam setiap komponen atau biasa disebut Six Big Losses,terdapat 6 kerugian yang dapat mempengaruhi efektivitas dari peralatan. Dalam availibility terdapat brakdown losess dan setup and adjustment losses, sedangkan dalam performance rate terdapat reduced speed losess dan idling/minnor stopages losses, dan yang terakhir dalam quality rate terdapat defect/rework losses dan yield/scarp losses setelah diketahui Overall Equipment Effectiveness, maka dapat diketahui pada komponen efektivitas mana memiliki nilai paling rendah kemudian di analisis penyebabnya.