Potensi Pemanfaatan Air Limbah Sebagai Sumber Air Baku Alternatif di Kota Padang
Keywords:
Kebutuhan Air, Air Baku, Daur Ulang, Potensi, Air LimbahAbstract
Aktifitas penduduk Kota Padang dalam berbagai sektor terus mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Akibatnya, kebutuhan akan ketersediaan air baku menjadi terus bertambah. Produksi air limbah dalam berbagai sektor juga mengalami peningkatan sebagai dampak dari kondisi tersebut. Pada tahun 2022 Jumlah penduduk kota padang tercatat sebanyak 919.145 Jiwa dengan kebutuhan air baku sebesar 1.664 l/dt. Sementara itu, kapasitas produksi air baku PDAM Kota Padang pada tahun tersebut hanya sebesar 1.595 l/dt. Kondisi demikian menandakan bahwa Kota Padang pada tahun 2022 mengalami defisit air baku sebesar 69 l/dt. Tentunya, angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan aktifitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kebutuhan air baku Kota Padang hingga tahun 2045, dengan mengacu kepada proyeksi pemerintah pusat bahwa Indonesia akan masuk pada masa ke-emasan “Indonesia Emas” pada tahun tersebut, serta menghitung besarnya potensi air limbah untuk dijadikan sebagai sumber air baku alternatif di Kota Padang. Dengan menggunakan metode statistik desktiptif, hasil proyeksi jumlah kebutuhan air baku sektor domestik dan non-domestik Kota Padang pada tahun 2045 ialah sebesar 1.901 l/dt, meningkat sebesar 14,27% dari kebutuhan pada tahun 2022. Proyeksi tingkat produksi air limbah pada tahun 2045 ialah sebesar 1.521 l/dt. Dengan asumsi tingkat potensi daur ulang limbah sebesar 60%, maka akan menghasilkan tambahan air baku bagi kota padang sebesar 913 l/dt. Dengan jumlah tersebut, daur ulang limbah dapat memberikan kontribusi sebanyak 48% bagi pemenuhan kebutuhan air baku Kota Padang.
Kata kunci: Kebutuhan Air, Air Baku, Daur Ulang, Potensi, Air Limbah