APLIKASI ERGONOMI MENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERING UNTUK MERANCANG ALAT BANTU PEMANTAUAN LINGKUNGAN PADA AREA PRODUKSI LINI A DI PT BBC
Keywords:
Ergonomi,Alat pemantauan,Value engineering,RebaAbstract
Berdasarkan wawancara dengan analis/operator, mereka sering mengeluhkan nyeri pinggang, nyeri punggung dan kram di tangan mereka karena terlalu banyak membungkuk dan memegang peralatan pemantauan lingkungan. Lain Keluhannya adalah nyeri pada leher dan kaki akibat terlalu lama berdiri. Metode dan nilai Reba metode rekayasa. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa gaya tekan atau Nilai Fkompresi sebesar 637 N dan gaya geser atau Fshear sebesar 0 N. Besarnya gaya tekan yang dibutuhkan dan nilai gaya geser masing-masing kurang dari 3400 N dan 500 N. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya angkat dari alat penangkal partikel menggunakan alat perlengkapan bantu dikatakan aman. Berdasarkan penilaian posisi kerja awal sebelum menggunakan alat bantu dengan metode REBA adalah menemukan bahwa sikap kerja operator mempunyai tingkat resiko yang sangat tinggi dengan rekomendasi tersebut tindakan diperlukan sekarang (Skor 11). Sedangkan setelah desain posisi kerja dilakukan pengurangan risiko diperoleh hasil, dimana diperoleh hasil untuk sikap kerja dengan tingkat risiko rendah (Skor 3). Penurunan tingkat risiko ini terjadi karena adanya perubahan postur kerja operator sebelum desain dan setelah desain. Dari posisi kerja awal operator membungkuk hingga pick up counter partikel, dia berubah menjadi berdiri dengan punggung tegak. Dari penilaian keseluruhan setelah desain, diperoleh hasil bahwa postur tubuh operator memiliki tingkat risiko yang kecil terhadap muskuloskeletal.