Analisis Kebutuhan Fasilitas Bagi Penyandang Disabilitas Fisik Pada Transportasi Publik Stasiun Kereta Api Lamongan
Keywords:
Difabel, Aksebilitas, FasilitasAbstract
Perhatian terhadap aksesibilitas dalam transportasi publik yang ramah disabilitas dianggap penting karena masih banyaknya masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan membutuhkan aksesibilitas yang memadai untuk dapat menggunakan transportasi publik. Selain itu, transportasi publik yang ramah disabilitas harus dipertimbangkan dalam perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaannya agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Mengetahui dan mengidentifikasi aksesibilitas dan sarana prasarana di Stasiun Kereta Api Lamongan (LMG) terhadap pengguna berkebutuhan kusus atau difabel. Serta memberikan rekomendasi desain beberapa fasilitas staisun yang sesuai dengan pedoman teknis yang telah ditentukan. Data penelitian diperoleh dengan survei lapangan, kajian pustaka, survei instansi, dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan pendekatan perundang - undangan dipadukan dengan survei pengamatan dilapangan terkait masalah masalah yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sarana prasarana yang tersedia pada stasiun Kereta Api Lamongan (LMG) sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan difabel serta belum memberikan Aksesibilitas bagi pengguna jasa berkebutukhan khusus. Oleh karena hal tersebut penulis merekomendasikan sebuah desain fasilitas stasiun yang sesuai dengan aturan pedoman teknis pembangunan stasiun kereta api. Kemiringan maksimum ramp pada luar ruangan adalah 6 derajat bagi pengguna kursi roda, ruang atau tempat khusus untuk pengguna kursi roda, pintu yang aksibel untuk kursi roda, toilet ramah difabel, tempat parkir yang aksesibel, ubin pemandu, pedestrian. Penelitian ini merekomendasikan perlunya renovasi dan pembangunan fasilitas dan prasarana yang Aksesibel bagi pengguna jasa berkebutuhan kusus atau difabel.