Pengendalian Kualitas Produk Printer Pada Proses Printing Menggunakan Metode Six Sigma Dengan Konsep DMAIC PT. Muramoto Elektronika Indonesia
Keywords:
Six Sigma, DMAIC, Perbaikan, Cacat ProdukAbstract
Di Indonesia terdapat banyak perusahaan manufaktur, salah satunya bergerak di bidang manufaktur industri elektronik. PT Muramoto electronika indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, memproduksi produk Printer. Permasalahan yang dialami oleh perusahaan ini adalah tingginya tingkat kecacatan produk yang dihasilkan pada proses Printing yang menimbulkan masalah. Hal inilah yang menjadi dasar dilakukannya penelitian dalam memberikan usulan perbaikan kualitas untuk menurunkan tingkat kecacatan pada produk. Kajian ini membahas perbaikan yang dilakukan pada proses produksi Printing untuk produk Printer. Metode perbaikan yang digunakan adalah six sigma melalui tahapan DMAIC. Peningkatan kepuasan pelanggan dan kinerja bisnis perusahaan ini bergantung pada kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah, maka dengan menerapkan filosofi Six Sigma dengan tahapan DMAIC, diharapkan dapat mengurangi cacat produk. Hasil penelitian menunjukkan nilai DPMO untuk proses printing produk printer dari Januari 2022 hingga Juni 2022 adalah 35069,169 dan level sigma adalah 3,3. Setelah perbaikan yang dilakukan dari Oktober 2022 hingga Desember 2022, DPMO nilai menjadi 8814,401 dan level sigma menjadi 3,9. Disimpulkan bahwa dengan mengurangi tingkat kecacatan dan meningkatkan nilai sigma, solusi perbaikan dapat digunakan sebagai acuan untuk produksi yang akan datang guna mengurangi jumlah cacat dan menjaga kualitas produk perusahaan.