Penerapan Konsep Metafora dalam Perancangan Wisata Taman Kuliner di Kabupaten Karawang

Authors

  • Retno Fitri Astuti Universitas Pelita Bangsa
  • Harry Miarsono Universitas Pelita Bangsa
  • Destianti Nursyaningrum Universitas Pelita Bangsa

Keywords:

Arsitektur Metafora, Wisata Taman Kuliner

Abstract

Wisata kuliner di Karawang merupakan pusat kuliner yang dapat mewadahi kegiatan kuliner dengan menyediakan fasilitas pendukung kegiatan wisata kuliner dengan sarana dan prasarana yang memadai. Kawasan wisata kuliner ini bisa menjadi ikon Karawang karena dirancang berdasarkan kearifan lokal yang dimiliki Karawang itu sendiri. Pendekatan arsitektur metaforis pada perancangan bangunan wisata kuliner di Karawang menggunakan metafora intangible atau metafora abstrak. Bentuk dasar massa bangunan yang hanya terlihat kotak-kotak dan terdapat banyak gazebo di bagian luarnya menjadi ciri kearifan lokal yang ada di tanah Pasundan, Karawang ini. Penerapan arsitektur metafora intangible dapat diterapkan pada fungsi massa ruang yang saling mempersatukan antara pengunjung, pelaku usaha/UKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga dapat tercipta gotong royong satu sama lain dalam rangka membangun sebuah ekosistem. suasana tanpa hambatan untuk bersatu menggerakkan pusat kuliner menjadi tempat kesinambungan perekonomian yang cerah bagi Karawang.

Downloads

Published

2024-02-27

How to Cite

[1]
R. F. Astuti, H. Miarsono, and D. Nursyaningrum, “Penerapan Konsep Metafora dalam Perancangan Wisata Taman Kuliner di Kabupaten Karawang”, SAINTEK, vol. 3, no. 1, pp. 438-445, Feb. 2024.