Analisis Efisiensi Energi Pada Penerapan Burner Tube Di Industri Keramik (Studi Kasus PT EFG)

Authors

  • Rudy Effendi Listyanto Universitas Pelita Bangsa
  • Ikhsan Romli Universitas Pelita Bangsa
  • Tri Ngudi Wiyatno Universitas Pelita Bangsa

Keywords:

Keywords : Efficiency energy, Kiln, burner tube, smoke air fan,

Abstract

Biaya energi pada industri keramik terdiri dari biaya energi gas dan biaya energi listrik. Biaya energi yang dibutuhkan untuk memproduksi keramik lantai adalah sekitar 40% dari total biaya produksi. Kiln merupakan salah satu mesin produksi di industri yang menggunakan sebagian besar energi gas yaitu sekitar 51% dari total konsumsi gas yang dibutuhkan dalam proses produksi keramik. Permasalahan penting yang dihadapi adalah konsumsi gas kiln masih belum sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI) perusahaan. Penelitian ini mencoba untuk mendukung pihak manajemen dalam mencari permasalahan konsumsi energi pada kiln. Tabung burner didesain sedemikian rupa sehingga temperatur udara di dalam burner dapat meningkat dan tekanannya lebih stabil sehingga mudah terbakar dan pada akhirnya konsumsi gas menjadi lebih rendah dibandingkan desain burner aslinya. Penggunaan burner tube berdampak pada penurunan tekanan ruang bakar kiln, agar kiln tetap beroperasi sesuai standar operasionalnya maka perlu dilakukan pengurangan daya motor kipas angin asap sehingga akan mengurangi energi listrik kiln.

Downloads

Published

2024-02-27

How to Cite

[1]
R. Effendi Listyanto, I. Romli, and T. Ngudi Wiyatno, “Analisis Efisiensi Energi Pada Penerapan Burner Tube Di Industri Keramik (Studi Kasus PT EFG)”, SAINTEK, vol. 3, no. 1, pp. 297-315, Feb. 2024.