Penerapan Green Infrastructure pada Rancangan Lanskap di Jakarta International Stadium

Authors

  • Pawitra Sari Universitas Pelita Bangsa
  • Desta Bomo Promesetiyo Universitas Pelita Bangsa

Keywords:

green infrastructure, lingkungan, rancangan lanskap, zero runoff

Abstract

Rancangan lanskap dengan tidak memperhatikan lingkungan adalah salah satu dampak negatif yang dapat memberikan kontribusi buruk sehingga menimbulkan permasalahan seperti genangan air pada permukaan jalan, bahkan banjir. Rancangan lanskap berwawasan lingkungan dengan penerapan green infrastructure diharapkan dapat menyelesaikan tantangan pembangunan berbasis tepat guna lahan. Jakarta International Stadium (JIS) merupakan bangunan stadion yang memiliki konsep zero runoff. Salah satu penilaian yang dapat digunakan sebagai panduan dalam green infrastructure adalah manajemen air hujan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus dan literature review untuk menganalisis penerapan green infrastructure pada rancangan lanskap. Hasil menunjukkan bahwa JIS telah menerapkan green infrastructure berdasarkan 1) pola sirkulasi, 2) pemilihan material hardscape, dan 3) lanskap pada lahan. Pola sirkulasi memiliki bentuk secara visual adalah berkelok atau meliuk mengikuti kontur dan elevasi tanah sehingga limpasan air hujan di hardscape diarahkan ke softscape dan infrastruktur. Konsep zero runoff diterapkan dalam infrastruktur dengan menggunakan sumur resapan, tangki air baku, modular tank, dan danau retensi. Pemilihan material hardscape dengan menerapkan green infrastructure, yaitu cor beton dan batu alam. Softscape dalam rancangan lanskap sebesar 40% dari luas lahan JIS.

Downloads

Published

2024-02-27

How to Cite

[1]
P. Sari and D. Bomo Promesetiyo, “Penerapan Green Infrastructure pada Rancangan Lanskap di Jakarta International Stadium”, SAINTEK, vol. 3, no. 1, pp. 462-470, Feb. 2024.