PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KACANG TANAH GORENG MEREK KARUNIA MENGGUNAKAN METODE DMAIC DAN SIX SIGMA (STUDI KASUS PT.KARUNIA ARTHA RAHAYU)
Keywords:
5W 1H, DMAIC, DPMO, Six SigmaAbstract
PT.Karunia artha rahayu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi maknan ringan dalam kemasan. Dalam proses produksinya, masalah yang dihadapi yaitu produk cacat yang dihasilkan selama proses produksi yang tidak stabil. maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mengurangi tingkat kecacatan produk dengan menggunakan metode six sigma dengan tahapan DMAIC agar dapat mengetahui karakteristik dari produk cacat tersebut. Pada tahap define peneliti menentukan objek atau produk yang akan diteliti yaitu kacang tanah goreng dengan karakteristik cacat seperti warna kehitaman, kurang bumbu, kacang kotor, bungkus kempes, dan kurang renyah. Pada tahap ini juga dibuatkan Diagram Sipoc produk kacang tanah goreng. Selanjutnya tahap measure dengan menentukan karakteristik CTQ kemudian dilanjutkan dengan perhitungan dan didapatkan hasil nilai DPMO rata rata selama 3 bulan sebesar 15835,59 dan dengan nilai sigma sebesar 3,648577. Dari hasil analisa menggunakan diagram pareto dan fishbone ditemukan jenis cacat yang paling dominan terjadi dan juga penyebab dari terjadinya produk cacat yaitu dipengaruhi oleh faktor man, machine, dan material. Pada tahap improve dilakukan usulan perbaikan dengan metode 5W+1H. Kemudian pada tahap control dilakukan proses standarisasi dan pembuatan dokumen untuk disebarluaskan kepada operator yang bersangkutan.