Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kabupaten Maros
Keywords:
Kata kunci: RTBL, Fisik, RuangAbstract
ABSTRACT
The RTBL which is operational in the study area will greatly facilitate city managers to direct the growth of the physical elements of the city which are developed by the community, private sector and government. The substance contained in the RTBL must be a means to achieve development that can prosper the community and take into account environmental sustainability aspects. Especially in areas with old settlements and villages, a socio-cultural approach is needed so that it can avoid the impact of "people outside the plan", which will cause people to feel isolated in their own environment. The plan and direction of the built masses (solid) and spaces that are not suitable for designation (dysfunction) must be integrated in a development scenario guided by a spatial plan at a more macro level.
Keywords: RTBL, Physical, Space
ABSTRAK
RTBL yang bersifat operasional pada kawasan studi akan sangat memudahkan pengelola kota untuk mengarahkan pertumbuhan unsur-unsur fisik kota yang dikembangkan oleh masyarakat, swasta maupun pemerintah. Substansi yang termuat dalam RTBL haruslah dapat menjadi sarana untuk mencapai pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakat serta mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan. Khusus pada kawasan yang terdapat permukiman maupun kampung-kampung lama, diperlukan pendekatan sosial budaya sehingga dapat menghindarkan dampak berupa “people outside the planâ€, yang akan menyebabkan masyarakat merasa terasing dalam lingkungannya sendiri. Rencana dan arahan massa terbangun (solid) serta ruang-ruang tidak sesuai peruntukan (disfungsi) harus terintegrasi dalam satu skenario pembangunan yang berpedoman pada rencana tata ruang dalam tingkat yang lebih makro.
Kata kunci: RTBL, Fisik, Ruang
References
Akmal, Imelda.(2013).Eksplorasi Desain Rumah Hijau.Jakarta: PT Imaji Media Pustaka.
Frick, Heinz.(2003). Membangun dan Menghuni Rumah di Lerengan.Kanisius.Yogyakarta.
Spreiregen, Paul. 1965. The Architecture of Towns and Cities.
Mc. Grawl Hill Companies. USA. Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space.
Van Nostrand Reinold Company, New York.
Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota secara Terpadu. Yogyakarta: Kanisius. Aprilina, Uchti. 2013.
Frick, Heinz, Tri Hesti Mulyani.(2006). Arsitektur Ekologis . Kanisius. Yogyakarta.
Frick ,Heinz.(2004). Ilmu Konstruksi Bangunan Bambu. Kanisius. Yogyakarta. Frick ,Heinz, Moediartianto.(2004). Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu. Kanisius.Yogyakarta.
Christine E.(2013).Hemat Energi dan Lestari Lingkungan Melalui Bangunan. Andi.Yogyakarta. .