JURNAL ATAP https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/atap <p><strong>Jurnal ATAP (Jurnal Arsitektur dan Perencanaan) </strong>merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pelita Bangsa yang terbit setiap semester (Desember dan Juni). <strong>Jurnal ATAP</strong> mewadahi penyebarluasan dan publikasi bagi Dosen - Dosen yang memiliki karya tulisan ilmiah berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait dibidang Arsitektur lainnya dengan no. ISSN : 2614-3755 (Cetak). Setiap artikel yang diterbitkan oleh <strong>Jurnal ATAP</strong> telah melalui proses review dan editorial yang ketat serta menghormati ketentuan hukum hak cipta, privasi, dan etika publikasi ilmiah.</p> <p> </p> Prodi Arsitektur Universitas Pelita Bangsa en-US JURNAL ATAP 2614-3755 PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ROWO JOMBOR SEBAGAI KAWASAN EKOWISATA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/atap/article/view/3146 <p>Rowo Jombor merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Klaten, tepatnya di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Rowo Jombor yang sejak awal dimanfaatkan untuk irigasi, budidaya ikan, usaha warung apung dan kemudian dijadikan obyek wisata yang hanya dikelola oleh masyarakat setempat sehingga masih minim fasilitas yang dapat ditawarkan kepada pengunjung. Rowo Jombor merupakan obyek wisata alam yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan. Maka perlu dibuat desain baru guna memfasilitasi atraksi daya tarik wisata yang ramah lingkungan, serta dapat memanfaatkan sumber daya alam seoptimal mungkin. Pengembangan Rowo Jombor sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031 dan didukung dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov). Perencanaan dan perancangan kawasan Ekowisata Rowo Jombor dibangun guna mengakomodasi kebutuhan sarana prasarana rekreasi dengan mempertimbangkan arsitektur ekologis sebagai pendekatan desain bangunannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, meliputi pengumpulan data melalui observasi, survei, dan tinjauan pustaka tentang teori arsitektur ekologis, yang selanjutnya dianalisis sebagai pedoman perancangan. Hasil penelitian ini adalah desain kawasan wisata yang dapat memberikan suasana rekreasi edukatif, dengan menerapkan prinsip arsitektur ekologis sebagai pendekatan desain yang digunakan pada bangunannya, seperti menggunakan material lokal dan alami dan penataan kawasan.</p> Retno Fitri Astuti Isria Miharti Maherni Putri Ratih Andar Rifki Anggita Putri Copyright (c) 2023 JURNAL ATAP 2023-12-12 2023-12-12 10 01 1 22 REDESAIN EKOWISATA TAMAN LIMO BEKASI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/atap/article/view/3270 <p>Taman Limo merupakan sebuah tempat wisata yang mewadahi kegiatan rekreasi dan kuliner yang berada di kabupaten bekasi. Wisata Taman Limo merupakan pemikiran hasil dari ide gagasan penduduk setempat. Taman Limo hadir sebagai tempat wisata dan kuliner yang ditujukan kepada masyarakat kabupaten bekasi mengenai rekreasi hiburan dan kuliner, yang dikemas menjadi kawasan ekowisata taman limo. Lokasi Redesain Ekowisata Taman Limo berada di Kabupaten Bekasi, tepatnya terletak di jalan Jatiwangi yang merupakan lokasi strategis untuk meredesain kawasan ekowisata taman limo ini karena lokasinya berada ditengah - tengah Kawasan Industri MM2100 dan permukiman warga. Sebagai bangunan rekreasi ekowisata yang berlokasi di zona lahan milik pemerintah, Dalam perencanaan menjadi sebuah kawasan wisata membutuhkan penataan dan tampilan yang menarik untuk dapat meningkatkan keindahan dan kenyamanan tempat, agar dapat mendatangkan wisatawan. Dikarenakan taman limo merupakan wisata alam dengan konsep outdoor dan menyatu dengan alam, sehingga dipilihlah konsep Arsitektur Ekologi sebagai strategi desainnya. Perancangan ini menggunakan konsep ekologi yang akan diterapkan pada design material dan desain bangunan yang ada pada taman limo. Penerapan prinsip ekologi diwujudkan dengan menerapkan desain yang terlihat alam dan natural, bukaan pada bangunan, penataan interior yang tepat dan material bangunan yang mendukung konsep. Dengan adanya taman limo maka penyediaan destinasi wisata dan kuliner bagi masyarakat Kabupaten Bekasi dan sekitarnya dapat tercapai.</p> Retno Fitri Astuti Isria Miharti Maherni Putri Syifa Aulia Copyright (c) 2024 JURNAL ATAP 2023-12-28 2023-12-28 10 01 23 41 PERANCANGAN VERTIKAL URBAN FARMING DI KOTA INDUSTRI KABUPATEN BEKASI DENGAN KONSEP SUSTAINABLE ARCHITECTURE https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/atap/article/view/3271 <p>Perkembangan pembangunan di Indonesia termasuk juga di Kota Industri Kabupaten Bekasi kini telah dapat dirasakan dampaknya melalui perubahan iklim. Hal ini merupakan akibat dari banyak dibangunnya gedung-gedung baru yang kurang berwawasan lingkungan, seperti mall, apartemen, ruko, hotel, perumahan dan sebagainya serta perubahan fungsi lahan yang sebenarnya merupakan lahan hijau, persawahan dan area resapan berubah menjadi area bangunan. Selain itu, Kota Industri Kabupaten Bekasi dan kota-kota besar pada umumnya memiliki masalah yakni tidak dapat mencukupi kebutuhan makanannya sendiri bahkan hingga saat ini masih harus mengimpor dari daerah lain lain. Dengan itu perancangan vertikal urban farming sebuah proto tipe gedung yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri serta menerapkan arsitektur sustainabel dapat menjadi representasi dan contoh bangunan berwawasan lingkungan di Kabupaten Bekasi khususnya dan Indonesia umumnya. Konsep yang digunakan dalam perancangan ini adalah sustainable architecture, sehingga dengan penggunaan Konsep ini sebagai batasan diharapkan dapat benar-benar membuat bangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan prinsip-prinsip yakni Environment Sustainability, Social Sustainability, dan Economy Sustainability</p> Purnama Pradini, S.T, M.T, Herol Afif Nur Rofi'i Copyright (c) 2024 JURNAL ATAP 2023-12-29 2023-12-29 10 01 42 61 PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GRAND HOTEL MALIOBORO YOGYAKARTA DENGAN KONSEP ARCHITECTURE KONTEMPORER https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/atap/article/view/3273 <p>Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan domestik<br>maupun wisatawan mancanegara. Masalah yang saat ini dihadapi adalah<br>meningkatnya jumlah pengunjung setiap tahun sehingga memicu adanya<br>pembangunan hotel. Hotel merupakan tempat tinggal yang sangat dibutuhkan bagi<br>para wisatawan. Selain wisatawan, tingkat penghunian dan produktivitas hotel<br>berbintang juga dipicu oleh Yogyakarta yang hingga saat ini memiliki angka<br>peningkatan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah MICE (Meeting, Incentive,<br>Conference, and Exhibition) sejak tahun 2007. Konsep yang digunakan pada<br>perancangan Grand Hotel ini adalah konsep Architecture Kontemporer . Hal ini<br>didasari dengan melihat perkembangan hotel yang ada di Yogyakarta yang belum<br>menggunakan konsep arsitektur kontemporer maka penerapan konsep arsitektur<br>kontemporer pada Grand Hotel Malioboro di harapkan dapat menambah daya tarik<br>tersendiri bagi para wisatawan. Sehingga tujuan perancangan Grand Hotel<br>Malioboro adalah membuat bangunan hotel beserta fasilitas-fasilitas di dalam hotel<br>dengan konsep kontemporer.</p> Purnama Pradini, S.T, M.T, Herol Irfan Ardian Riswanto Copyright (c) 2024 JURNAL ATAP 2023-12-29 2023-12-29 10 01 62 73 PERANCANGAN CIKARANG CONVENTION & EXHIBITION CENTRE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/atap/article/view/3275 <p>Kabupaten Bekasi salah satu daerah berkembang di jawa barat. Kemajuan perekonomian yang pesat mampu menarik banyak investor datang dan menginvestasikan uang mereka untuk mengembangkan bisnis dan usaha. Berdasarkan hal ini kabupaten bekasi banyak melakukan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan membangun infrastruktur baik dari fasilitas umum dan fasilitas sosial. Fasilitas Sosial dapat mendukung ekonomi salah satunya perencanaan convention and exhibition centre di cikarang berguna sebagai Gedung multifungsi yang memiliki area yang cukup luas untuk mengakomodasi pengunjung dalam jumlah besar menyewakan ruang untuk pertemuan seperti konferensi negara, meeting perusahaan, pameran perdagangan dan industri, pameran seni, bahkan acara hiburan seperti konser dan pernikahan. Perencanaan ini dirancang dengan pendekatan arsitektur kontemporer yang merupakan karya arsitektur yang sedang terwujud di masa sekarang hingga masa yang akan datang.</p> Purnama Pradini, S.T, M.T, Herol Melinda Maria Fazria Copyright (c) 2024 JURNAL ATAP 2023-12-29 2023-12-29 10 01 74 86