Pembangunan Sentra Kreasi Desa (SKD) Sebagai Wadah Aspirasi Menuju Desa Sukasejati yang Sehat dan Sejahtera

Authors

  • Ergo Nurpatria Kurniawan Universitas IPWIJA
  • Joni Heruwanto Universitas IPWIJA
  • Surya Bintarti Universitas Pelita Bangsa

Keywords:

Desa Sukasejati; Sentra Kreasi Desa; Masyarakat sejahtera.

Abstract

Rendahnya prosentase jumlah penduduk yang bekerja sebagai karyawan pabrik bukan disebabkan oleh sektor industri yang tidak bisa menyerap tenaga kerja dari Desa Sukasejati Namun lebih disebabkan oleh rendahnya etos kerja dari penduduk setempat, biasanya mereka tidak bertahan lama bekerja di pabrik dan keluar tanpa ada pekerjaan yang jelas. Sebagai dampaknya terdapat kesenjangan sosial ekonomi antara penduduk setempat dengan warga pendatang. Di sisi lain di Desa Sukasejati ditemukan pula usaha budidaya tanaman hidroponik. Namun usaha-usaha tersebut belum dikelola dengan baik, bahkan green house untuk hidroponik pun mangkrak, sehingga usaha-usaha ini pun terkesan tidak banyak memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat.

Sebuah konsep yang dirancang oleh tim PkM Dosen untuk dapat diterapkan dan dikembangkan agar dapat menjawab semua permasalahan yang muncul di Desa Sukasejati adalah “Pembangunan Sentra Kreasi Desa (SKD) Sebagai Wadah Aspirasi Menuju Desa Sukasejati Yang Sehat Dan Sejahtera”. Konsep ini dianggap tepat untuk memberikan solusi atas permasalahan desa tersebut karena dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial masyarakat setempat serta dapat meningkatkan citra desa sebagai desa yang sehat, sejahtera dan religius.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat menggandeng mitra BUMDES setempat agar upaya yang dilakukan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat bersinergi dengan salah satu fungsi dari BUMDES tersebut yang mana diketahui bahwa BUMDES adalah Badan Usaha Milik Desa yang memiliki fungsi kerja antara lain untuk pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ekonomi desa, sehingga permasalahan yang ada bisa teratasi dengan optimalisasi potensi lokal karena semua warga desa dapat berpartisipasi aktif dalam perannya untuk optimalisasi di bidang pendidikan, lingkungan, enterpreneur, dan keagamaan secara berkelanjutan, dengan konsep yang ditawarkan ini dicita-citakan untuk terciptanya enterpreneur yang berpendidikan dan religius.

References

Bryan, Coralie & Louise G. White. 1987. Manajemen Pembangunan Untuk Negara Berkembang. Jakarta: LP3ES

Djojonegoro, Wardiman. 1995. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan. Jakarta: Depdikbud.

Fitriyani, F., & Nugroho, A. T. (2022). Literasi Digital di Era Pembelajaran Abad 21. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 213–220. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v2i3.1088

Sanusi, Achmad. 1998. Pendidikan Alternatif. Bandung:Program Pascasarjana dan PT Grafindo Media Pratama.

Kartadinata, Sunaryo. 1997. Pendidikan dan Pengembangan SDM Bermutu Memasuki Abad XXI. Purwokerto: Makalah Konvensi.

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Kurniawan, E. N. ., Heruwanto, J., & Bintarti, S. . (2023). Pembangunan Sentra Kreasi Desa (SKD) Sebagai Wadah Aspirasi Menuju Desa Sukasejati yang Sehat dan Sejahtera. Jurnal Pengabdian Pelitabangsa, 4(2), 15-20. Retrieved from https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/jabmas/article/view/3887