Membentuk Generasi Rabbani Dalam Mensyiarkan Ekonomi Islam Melalui Kegiatan Diklat Ekonomi Syariah Di Universitas Pelita Bangsa Bekasi

Authors

  • Aceng Badruzzaman Aceng Universitas Pelita Bangsa
  • Muhammad Hamdan Ainulyaqin Universitas Pelita Bangsa
  • Muhammad Najamuddin Dwi Miharja Universitas Pelita Bangsa
  • Ermanto Ermanto Universitas Pelita Bangsa
  • Ahmad Fauzi Universitas Pelita Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.37366/jpp.v1i2.2398

Keywords:

Ekonomi Islam, Ekonomi Rabbani, Diklat

Abstract

Ekonomi Islam sebagai suatu ilmu pengetahuan lahir melalui proses pengkajian ilmiah yang panjang, dimana pada awalnya terjadi sikap pesimis terkait eksistensi ekonomi Islam dalam kehidupan masyarakat saat ini. Hal ini terjadi karena di masyarakat telah terbentuk suatu pemikiran bahwa harus terdapat dikotomi antara agama dengan keilmuan. Label rabbani menggambarkan generasi emas umat (golden age) Islam. Generasi rabbani adalah generasi yang sukses, posisinya selalu berada dalam garis ajaran Islam, dan selalu mengajak orang lain untuk dekat dengan Allah. Generasi rabbani, generasi yang akan selalu berada di barisan terdepan dalam menegakkan kalimatullah, menegakkan syariat Islam. Generasi rabbani menjadi teladan karena secara duniawi generasi ini adalah orang-orang yang kaya jiwa dan unggul dari sisi ketaqwaannya. Sebagai agama yang berkarakter rabbani, universal dan kontekstual, Islam telah menyediakan sistem yang khas untuk menyelesaikan berbagai persoalan hidup yang dihadapi umatnya termasuk juga masalah ekonomi. Ekonomi Islam pada dasarnya merupakan upaya yang sistematis untuk memahami masalah ekonomi dan perilaku masyarakat dalam perspektif Islam. Ekonomi Islam merupakan ekonomi yang segala aktivitasnya selalu bersumber pada Al Qur’an, Assunnah, ijma’, dan maslahat. Tujuan yang hendak dicapai dalam ekonomi Islam adalah  falah yakni mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Ekonomi Islam memiliki karakteristik yang menjadi kekhasan yang berbeda dari ekonomi konvensional, mulai dari sumber hukum, tujuan, nilai, falsafah, dan prinsip. Hal inilah yang menjadi nilai unggul dari ekonomi Islam.

Author Biographies

Muhammad Hamdan Ainulyaqin, Universitas Pelita Bangsa

 

 

Muhammad Najamuddin Dwi Miharja, Universitas Pelita Bangsa

 

 

Ermanto Ermanto, Universitas Pelita Bangsa

 

 

Ahmad Fauzi, Universitas Pelita Bangsa

 

 

References

Fauzia, Ika Yunia dan Riyadi, Abdul Kadir. Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqasid al-Syari’ah. Jakarta: KENCANA, 2015.

Agus Nirwani, Ekonomi Islam Salah Satu Model Alternatif Strategi Merekat Kokohkan NKRI, JURNAL An-Nisbah, Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 2, No. 1, Oktober 2015. https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/nisbah/article/view/253

DOI: https://doi.org/10.21274/an.2015.2.1.175-198

Al-Arif, M. Nur Rianto, Dasar-Dasar Ekonomi Islam, Solo: PT Era Adicitra Intermedia, 2011.

Muhammad, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

Al-Jauzy, Ali bin Muhammad. Zaadul Masiir fi ‘ilmi at-Tafsir. Beirut: Daar Ibn Hazm, 2002.

Damayanti, Membangun Generasi Ihsan Berkarakter Rabbani Sejak Usia Dini, Global Islamika, Jurnal Studi dan Pemikiran Islam, Vol. 1, No. 1, Juli 2022. https://jurnal.globalaksarapers.com/index.php/globalislamika/article/view/19

DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.7030209

Downloads

Published

2023-07-15

Issue

Section

Articles