Peningkatan Kemampuan Motorik Anak dengan Membatik di Rumah Belajar Pelangi Nusantara

Authors

  • Ika Bali President University
  • Rahmadiah Josina Ukas President University
  • Naurah Satya Azkia President University
  • Hans Perdana Wijaya President University
  • Intan Kumala Pasya President University
  • Mutiara Anisa Putri President University
  • Silfa Sabila President University
  • Zefanya Febe Putranti President University
  • B. M. A. S. Anaconda Bangkara President University
  • Carolus Kaswandi President University

Keywords:

Batik, kemampuan motorik halus, Rumah Belajar Pelangi Nusantara

Abstract

Pendidikan adalah hal penting untuk masa depan anak. Namun, banyak yang harus berhenti sekolah karena keterbatasan ekonomi, sehingga anak-anak tersebut tidak dapat melanjutkan pendidikan formal dan mengembangkan kemampuan motorik halus. Manfaat perkembangan motorik bagi anak adalah meningkatkan perkembangan dan aktivitas peredaran darah, pencernaan, pernapasan dan saraf, meningkatkan pertumbuhan fisik, meningkatkan perkembangan keterampilan, emosi intelektual dan keterampilan sosial.  Indonesia kaya akan budaya, salah satunya batik, yang dapat meningkatkan kemampuan motorik anak melalui teknik lilin dan pewarnaan. Oleh karena itu, penulis mengadakan kegiatan sosial di Rumah Belajar Pelangi Nusantara untuk belajar batik bersama anak-anak di tempat tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak, edukasi budaya, meningkatkan kepercayaan diri, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman. Metode yang digunakan adalah penelitian partisipatoris berbasis komunitas, melibatkan anak-anak secara langsung dalam pembelajaran batik sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan motorik halus, kreativitas, dan kepercayaan diri anak-anak, serta lingkungan belajar yang aman dan lebih mendukung di Rumah Belajar Pelangi Nusantara. Selain itu, kegiatan ini menekankan manfaat budaya dan pendidikan dari batik untuk perkembangan anak secara menyeluruh, terutama bagi mereka yang memiliki akses terbatas ke pendidikan formal. Kesimpulannya, kemampuan motorik halus anak-anak meningkat, namun terdapat perbedaan antara anak yang belajar di sekolah formal dan informal dengan keterbatasan ekonomi. Disarankan agar kegiatan ini diperluas ke lebih banyak lokasi dan melibatkan lebih banyak anak dari berbagai latar belakang sosial-ekonomi, serta lingkungan belajar yang aman dan mendukung untuk jangka panjang dapat disediakan.

References

M. Roqib, Ilmu pendidikan Islam; Pengembangan pendidikan integratif di sekolah, keluarga dan masyarakat. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara, 2009.

C. P. Bhakti and I. Maryani, "Peran LPTK dalam pengembangan kompetensi pedagogik calon guru," JP (Jurnal Pendidikan): Teori Dan Praktik, vol. 1, no. 2, pp. 98-106, 2016.

E. N. S. Patty, A. Anggrawan, C. Satria, H. Wardhana, D. Susilowati, S. A. Iriyani, and A. Rahim, "Edukasi pentingnya pendidikan bagi anak di dusun Salut Kendal," ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, vol. 4, no. 1, pp. 173-180, 2023.

K. Wardan, Guru sebagai profesi. Yogyakarta: Deepublish, 2019.

Badan Pusat Statistik Indonesia, "Statistik pendidikan 2023," Rilis: 24 November 2023. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/id/publication/2023/11/24/54557f7c1bd32f187f3cdab5/statistik-pendidikan-2023.html

G. D. Cendekia, "Faktor penentu partisipasi sekolah anak pada rumah tangga sektor pertanian di Indonesia," Jurnal Kependudukan Indonesia, vol. 15, no. 2, pp. 215-226, 2021.

Samsudin, Pembelajaran motorik di taman kanak-kanak. Jakarta: Prenada Media Group, 2008.

A. Sudarwanto, B. Indrayana, and K. W. Darmojo, "Bermain dengan batik sebagai media pembelajaran mulok pada siswa sekolah dasar," Abdi Seni, vol. 13, no. 2, pp. 115-119, 2022.

Y. Ingkir, R. Wondal, and U. Arfa, "Kegiatan membatik dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak," Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, vol. 2, no. 2, pp. 92-105, 2020.

F. Nimah and E. C. Maulidiyah, "Pengembangan buku panduan membatik terhadap kemampuan fisik motorik halus anak usia 5-6 tahun," JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan Dan Gizi Anak Usia Dini), vol. 1, no. 2, pp. 123-146, 2020.

E. Purnaningrum, K. N. Putranto, H. A. Azies, and A. S. Ningrum, "Pembuatan batik jumputan sebagai sarana media pembelajaran siswa sekolah dasar guna peningkatan kreativitas peserta didik," Jurnal Penamas Adi Buana, vol. 3, no. 1, pp. 43-50, 2019.

A. Septiana, "Mengembangkan kemampuan motorik halus anak melalui seni membatik di taman kanak-kanak Permata Bunda Kemiling Bandar Lampung," UIN Raden Intan Lampung, 2018.

Downloads

Published

2025-04-20

Issue

Section

Articles