EFEKTIVITAS PENGGUNAAN REAKTOR DOWNFLOW LAHAN BASAH BUATAN (CONSTRUCTED WETLANDS) TERHADAP PENURUNAN COD, BOD DAN TSS DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK

Authors

  • Agus Riyadi Universitas Pelita Bangsa
  • Faisal Amrulloh Universitas Pelita Bangsa

Keywords:

Air Limbah Domestik, Waktu Tinggal, Lahan Basah Buatan

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia, akan tetapi dalam beberapa tahun terahir kasus pencemaran air semakin meningkat. salah satu sumber pencemaran air adalah air limbah domestik. Mahalnya biaya operasional dan rumitnya sistem pengoperasian IPAL merupakan faktor penyebab kurang efektifnya pengolahan air limbah, kususnya air limbah domestik. Salah satu metode pengolahan air limbah domestik secara sederhana adalah metode lahan basah buatan (constructed wetlands). Lahan basah buatan merupakan salah satu rekayasa sistem pengolah limbah yang dirancang dan dibangun dengan melibatkan tanaman air, tanah atau media lain, dan kumpulan mikroba terkait. Tujuan dilakukan penelitian ini antara lain untuk mengetahui kandungan COD, BOD dan TSS effluent air limbah domestik Perumahan Cahaya Darusalam, mengetahui apakah variasi waktu tinggal berpengaruh terhadap konsentrasi pencemar dan mengetahui Efektivitas penurunan COD, BOD dan TSS. Waktu tinggal ditetapkan menjadi 3 variasi waktu tinggal yaitu, 24 jam, 72 jam dan 120 jam. Berdasarkan hasil pengujian labolatorium kandungan COD, BOD dan TSS air limbah domestik Perumahan Cahaya Darusalam telah melebihi baku mutu yang telah ditetapkan sesuai Permen LHK P.68 Tahun 2016. Variasi waktu tinggal pada penelitian berpengaruh terhadap konsentrasi pencemar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, semakin lama waktu tinggal maka Efektivitas penurunan kandungan COD, BOD dan TSS semakin tinggiAir merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia, akan tetapi dalam beberapa tahun terahir kasus pencemaran air semakin meningkat. salah satu sumber pencemaran air adalah air limbah domestik. Mahalnya biaya operasional dan rumitnya sistem pengoperasian IPAL merupakan faktor penyebab kurang efektifnya pengolahan air limbah, kususnya air limbah domestik. Salah satu metode pengolahan air limbah domestik secara sederhana adalah metode lahan basah buatan (constructed wetlands). Lahan basah buatan merupakan salah satu rekayasa sistem pengolah limbah yang dirancang dan dibangun dengan melibatkan tanaman air, tanah atau media lain, dan kumpulan mikroba terkait. Tujuan dilakukan penelitian ini antara lain untuk mengetahui kandungan COD, BOD dan TSS effluent air limbah domestik Perumahan Cahaya Darusalam, mengetahui apakah variasi waktu tinggal berpengaruh terhadap konsentrasi pencemar dan mengetahui Efektivitas penurunan COD, BOD dan TSS. Waktu tinggal ditetapkan menjadi 3 variasi waktu tinggal yaitu, 24 jam, 72 jam dan 120 jam. Berdasarkan hasil pengujian labolatorium kandungan COD, BOD dan TSS air limbah domestik Perumahan Cahaya Darusalam telah melebihi baku mutu yang telah ditetapkan sesuai Permen LHK P.68 Tahun 2016. Variasi waktu tinggal pada penelitian berpengaruh terhadap konsentrasi pencemar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, semakin lama waktu tinggal maka Efektivitas penurunan kandungan COD, BOD dan TSS semakin tinggi

Published

2021-09-01

How to Cite

Riyadi, A., & Amrulloh, F. (2021). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN REAKTOR DOWNFLOW LAHAN BASAH BUATAN (CONSTRUCTED WETLANDS) TERHADAP PENURUNAN COD, BOD DAN TSS DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK. JURNAL TEKNOLOGI Dan PENGELOLAAN LINGKUNGAN, 8(02), 15-24. Retrieved from https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/jtpl/article/view/1138