PENGARUH PENERAPAN KONSEP PRODUKSI BERSIH TERHADAP TIMBULAN LIMBAH B3 PADAT PADA DEPARTEMEN LIQUID PT. SANOVA

Authors

  • Neny Mulyani STT Pelita Bangsa
  • Ajat Sudrajat STT Pelita Bangsa

Keywords:

Re-think, Reuse, Reduce, Recovery , limbah b3 padat

Abstract

Proses produksi menghasilkan 2 (dua) jenis limbah B3 dan non B3. Limbah B3 apabila tidak dikelola dengan baik dan benar akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penerapan konsep produksi bersih sangat penting untuk diterapkan di setiap bagian proses produksi, hal ini dimaksudkan untuk meminimisasi timbulan limbah yang dihasilkan pada setiap tahapan proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh penerapan konsep produksi bersih terhadap timbulan limbah B3 padat. Penelitian ini menggunakan laporan jumlah produksi, dan jumlah timbulan limbah B3 padat selama kurun waktu tiga tahun yaitu tahun 2015 sampai tahun 2017. Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linear. Sistem penerapan konsep produksi bersih yang diterapkan di departemen liquid PT. Sanova yaitu; Re-think, Reuse, Reduce, dan Recovery. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan konsep produksi bersih berpengaruh signifikan terhadap timbulan limbah B3 padat. Secara keseluruhan, bahwa penerapan konsep produksi bersih berpengaruh terhadap timbulan limbah B3 padat sebesar 57,8%, dan sisanya 42,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Published

2021-03-03

How to Cite

Mulyani, N., & Sudrajat, A. (2021). PENGARUH PENERAPAN KONSEP PRODUKSI BERSIH TERHADAP TIMBULAN LIMBAH B3 PADAT PADA DEPARTEMEN LIQUID PT. SANOVA. JURNAL TEKNOLOGI Dan PENGELOLAAN LINGKUNGAN, 5(02), 10-23. Retrieved from https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/jtpl/article/view/485