Jurnal Teknologi Hasil Pertanian

Pengawasan Mutu dalam Proses Pengolahan Teh Hitam dan Pengaruhnya pada Kualitas Produk Akhir

Intan Puspita Sari, Putri Nabila Adinda Adriansyah — Mon, 12 Aug 2024 00:00:00 +0000

ABSTRAK

Teh hitam dibuat melalui proses oksidasi enzimatis daun teh (Camellia sinensis L.) memiliki karakteristik khusus seperti warna, aroma, rasa, dan kandungan senyawa bioaktif seperti theaflavin dan thearubigin. Kualitas teh hitam sangat dipengaruhi oleh berbagai tahapan dalam proses pengolahannya, termasuk pemetikan, pelayuan, penggilingan, oksidasi, dan pengeringan. Dalam penelitian ini, metode review literatur digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa sistem pengawasan mutu yang efektif sangat penting untuk memastikan konsistensi dan standar kualitas teh hitam. Penerapan teknologi seperti spektroskopi, sensori elektronik, dan analisis gambar digital terbukti meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengawasan mutu.

Studi Pengawasan Mutu Produk Akhir Teh Oolong untuk Meningkatkan Daya Saing di Pasar Internasional

Tania Afifah Putri, Anita Suri — Mon, 12 Aug 2024 00:00:00 +0000

Minuman teh berasal dari daun atau pucuk daun tanaman Camellia sinensis L. yang diseduh menggunakan air panas. Teh oolong merupakan teh dengan tingkat oksidasi yang minimal 10% (mendekati teh hijau) dan oksidasi maksimal 85% (mendekati teh hitam). Proses pengolahan teh oolong menghasilkan karakteristik produk akhir yang berbeda dengan teh hijau dan teh hitam. Standar mutu teh oolong mengacu pada peraturan BPOM dan SNI 1902:2016. Parameter kualitas teh oolong antara lain total polifenol, total katekin, dan kafein. Volume ekspor teh Indonesia yang semakin menurun menunjukkan pentingnya pengawasan mutu teh oolong untuk meningkatkan kualitas teh sehingga dapat bersaing di pasar internasional.

Pengaruh Lama Penyangraian Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Kopi Robusta

M. Zainun Syauqil Mubarak, Mulyadi — Mon, 12 Aug 2024 00:00:00 +0000

Penanganan pascapanen dan pengolahan biji kopi memerlukan perhatian terhadap berbagai faktor untuk menjaga kualitas biji kopi tersebut. Proses pengolahan kopi sangat berpengaruh terhadap karakteristik dan cita rasa akhir dari kopi. Salah satu tahap krusial dalam pengolahan kopi adalah penyangraian (roasting). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh waktu penyangraian terhadap kadar air dan respons organoleptik bubuk kopi robusta. Kopi robusta diproses dengan waktu penyangraian 10, 15, dan 20 menit pada suhu 200°C. Analisis kadar air dan atribut organoleptik (warna, rasa, aroma) dengan 3 kali ulangan, data kadar air dan organoleptik di analisis menggunakan One Way Anova dan di uji lanjut TUKEY. Hasil menunjukkan bahwa waktu penyangraian mempengaruhi kadar air, warna, dan rasa kopi secara signifikan (p<0,05), tetapi tidak mempengaruhi aroma secara signifikan (p>0,05). Kadar air menurun seiring meningkatnya waktu penyangraian, dengan waktu 20 menit menghasilkan kadar air terendah. Warna kopi menjadi lebih gelap dengan waktu penyangraian yang lebih lama, sementara rasa cenderung semakin pahit. Tidak ada perbedaan signifikan pada atribut aroma, yang lebih dipengaruhi oleh senyawa volatil selama proses penyangraian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa waktu penyangraian yang lebih lama meningkatkan kualitas warna dan rasa kopi tetapi tidak berpengaruh pada aroma secara signifikan.

Studi Literatur: Kandungan Gizi dan Aktivitas Senyawa Antioksidan pada Buah Stroberi (Fragaria x Ananassa)

Indah Melati Putri, Ade Rukmansyah, Riska Nur Endah, Andini Putri Riandani — Mon, 12 Aug 2024 00:00:00 +0000

Stroberi (Fragaria x Ananassa) adalah tanaman yang berasal dari keluarga Rosaideae dan dikenal memiliki kandungan metabolit sekunder yang melimpah, termasuk pigmen antosianin yang memiliki sifat antioksidan yang kuat. Pigmen ini mampu memberikan manfaat untuk kulit, seperti menjadikan kulit tampak lebih cerah, bersih, dan halus, sambil juga membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji litratur kandungan gizi serta aktivitas senyawa antioksidan yang terdapat pada buah stroberi. Metode penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data sekunder pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research) yang mengambil kesimpulan dari research article yang didapatkan dari data base sciencedirect, google scholar, dan pub med. Berdasarkan hasil kajian pada jurnal ini, buah stroberi mengandung kandungan nutrisi yang cukup banyak dan kandungan yang cukup tinggi. Stroberi mengandung berbagai senyawa fenol, termasuk flavonoid, antosianin, tannin, asam fenolat, dan proanthocyanidin. Kombinasi semua senyawa fenol ini menjadikan stroberi bukan hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dalam Industri Pengolahan Cokelat Vermicelli: Tantangan dan Peluang

Indah Melati Putri, Tantry Febrinasari — Mon, 12 Aug 2024 00:00:00 +0000

Studi ini membahas implementasi ISO 9001 dalam industri pengolahan meses (cokelat vermicelli) untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi, kepuasan pelanggan, dan kepatuhan terhadap standar. Tahapan implementasi ISO 9001, seperti diagnosa sistem mutu dan penyusunan sistem dokumentasi, menjadi kunci dalam memastikan konsistensi dan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan. Selain itu, tantangan dan peluang dalam pengawasan mutu juga dibahas, termasuk penggunaan teknologi modern, bahan baku berkualitas, serta sistem pengawasan mutu, keamanan, dan lingkungan yang efektif.