PENGARUH GAYA HIDUP DAN FENOMENA GENERASI SANDWICH TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN TENAGA KERJA MUDA DI CIKARANG
Abstract
Sikap keuangan masyarakat terkait tujuan keuangan masyarakat Indonesia masih didominasi dengan tujuan jangka pendek untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, dan mempertahankan hidup dibandingkan dengan perencanaan untuk masa depan. Maka dari itu pengelolaan keuangan idealnya dilakukan sejak dini karena dapat meminimalisir kemungkinan ketidak bertanggungjawaban seseorang terhadap keuangannya. Pengelolaan keuangan pribadi adalah salah satu kompetensi yang paling mendasar yang dibutuhkan oleh masyarakat modern karena pilihan konsumen dari hari ke hari akan mempengaruhi keamanan keuangan dan standar hidup seseorang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup dan fenomena generasi sandwich terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada tenaga kerja muda di Cikarang. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif dan kuantitatif yang dimana mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki suatu keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kerja muda yang bekerja di Cikarang dengan menggunakan teknik slovin sebagai sampel, maka populasi yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 65 orang. Penulis mengumpulkan data dengan cara menyebarkan angket (quisioner) dalam menganalisis data di penelitian ini yaitu menggunakan rumus regresi linier berganda, uji t, uji f, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini adalah adanya pengaruh signifikan antara gaya hidup terhadap perilaku pengelolaan keuangan 0,025<0,05, begitu juga antara variabel generasi sandwich terhadap perilaku pengelolaan keuangan 0,006 <0,05. Dari hasil koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,182 yang berarti 18,2 % dimana sisanya dipengaruhi faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti.