Penerapan Algoritma Naive Bayes Untuk Pemilihan Keluarga Yang Membutuhkan Bantuan Dalam Program Keluarga Harapan (Pkh) (Studi Kasus Di Desa Karang Asih, Cikarang Utara)
Abstract
Abstraksi
Program keluarga harapan adalah sebuah program pemerintah yg bertujuan untuk meringankan beban keluarga miskin atau hampir miskin dalam hal pangan, dalam implementasinya penerima bantuan ini masih belum optimal dikarenakan masih banyak penerima program keluarga harapan yang belum tepat sasaran. Desa Karang Asih yang terletak di Cikarang Utara, menjadi obyek penelitian ini, dengan penduduk Desa Karang Asih yang terletak di Cikarang Utara dapat dijadikan model, dengan penduduk sebanyak 60.543 jiwa, dimana hampir 9% atau 5.448 jiwa pada kondisi dibawah harapan hidup atau RTSM (Rumah Tangga Sangat Tidak Mampu) yang membutuhkan ulurantangan pemerintah agar anak anak usia sekolah tidak putus sekolah. Data mining dapat dipakai untuk mempermudah mengatasi masalah yang belum optimal maka metode klasifikasi mampu menemukan model yang membedakan konsep atau kelas data dengan tujuan untuk dapat memperkirakan kelas-kelas dari suatu objek yang labelnya tidak diketahui oleh sebab itu, Algoritma Naive Bayes dapat memprediksi peluang dimasa depan berdasarkan pengalaman dimasa sebelumnya. Penelitian ini mengambil data sebanyak 70 data dan sebuah data uji dengan menggunakan 6 kriteria yaitu : Status PKH, Jumlah tanggungan, Kepala rumah tangga, Kondisi rumah, Jumlah penghasilan, dan Status pemilik rumah. Dari hasil pengujian sebanyak 70 sampel menunjukan 3,5% tidak layak menerima program keluarga harapan
Kata kunci: Program Keluarga Harapan, Algoritma Naive Bayes