Model Project Based Learning (Pjbl) Untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Tk B Aisyiyah Pandean Kab. Ngawi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada anak untuk meningkatkan penerapan motorik halus anak usia dini di TK Aisyiyah Pandean. Penelitian ini dilakukan di TK Aisyiyah Pandean dengan subjek berjumlah 8 orang anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan Kemmis dan Taggart. Penelitian ini terdapat beberapa siklus yaitu pra siklus, siklus I, Siklus II, dan siklus III. Analisis Data pada penelitian ini menggunakan deskriftif  kuantitatif.  Sedangkan data penelitian ini dikumpulkan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini yaitu: 1). Penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) menggunakan bahan bekas yang ada dilingkungan sekitar meningkatkan motorik halus anak usia dini di TK Aisyiyah Pandean. Hal ini dapat dibuktikan pada pemilihan metode pembelajaran yang berlangsung dan memperoleh nilai akhir sebanyak 80 termasuk dalam kriteria sangat baik penilaian (76-100). 2). Terdapat peningkatan pada setiap siklus, pra siklus peserta didik belum berkembang (BB) sebanyak 2 anak (25%) mulai berkembang (MB,) 4 anak berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 2 anak (25%). Pada siklus I, 4 anak menunjukkan  (66.5%) mulai berkembang (MB) dan 4 Anak  berkembang sesuai harapan, sedangkan siklus II, 3 anak (33,5%) mulai berkembang (MB), 5 anak (66,85%) anak berkembang sesuai harapan (BSH), terakhir siklus III, 1 anak mulai berkembang (12,5%) (MB) , 7 anak (87,5%) anak berkembang sesuai harapan (BSH). Jadi, model project based learning (PjBL) dapat dikatakan sebagai model pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan motorik halus anak di TK Aisyiyah Pandean tahun ajaran