DAMPAK PENERAPAN JAM KERJA LEMBUR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG OPD BANTEN)
Kata Kunci:
Jam Lembur, Produktivitas, Tenaga Kerja, ProyekAbstrak
Jam lembur sering diaplikasikan oleh kontraktor untuk mengejar keterlambatan dan mempercepat pelaksanaan proyek. Akan tetapi penerapan jam lembur harus mempertimbangkan produktivitas tenaga kerja yang dihasilkan sehingga jam lembur menjadi solusi yang tepat dan menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan kerja lembur terhadap produktivitas tenaga kerja dan pekerjaan apa yang paling tinggi penurunan produktivitasnya. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan di lapangan dan wawancara kepada 73 orang tenaga kerja selama 10 hari pada pekerjaan pemasangan bekisting, pembesian dan pengecoran. Pengamatan dilakukan dengan mendata jumlah tenaga kerja dan komposisi tenaga kerja pada masing-masing kelompok kerja, volume pekerjaan, serta waktu/durasi pekerjan baik pada jam kerja normal maupun jam kerja lembur. Penerapan jam lembur memberi dampak penurunan produktivitas tenaga kerja yaitu pada pekerjaan bekisting 38,46%, pekerjaan pembesian produktivitas menurun 12,23% dan terjadi penurunan pekerjaan produktivitas tenaga kerja sebesar 22,22% pada pekerjaan pengecoran. Pekerjaan pemasangan bekisting adalah pekerjaan yang paling tinggi persentase penurunan produktivitasnya.