Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Stunting di Kelurahan Semper Barat: Pengolahan Bahan Pangan Lokal Bergizi dan Disukai Anak

Penulis

  • Verni Y. Ismail Universitas YARSI Jakarta
  • Intan Tri Annisa Universitas YARSI Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.37366/jpp.v2i1.2671

Kata Kunci:

prevalensi balita stunted, isi piringku, Jakarta Utara, sociopreneurship

Abstrak

Jakarta Utara adalah salah satu kota yang memiliki prevalensi balita stunted (20,24%) tertinggi di Provinsi di DKI Jakarta. Ditambahh dengan kondisi Angka Konsumsi Ikan (AKI) penduduk DKI Jakarta yang masih lebih rendah dibandinggkan dengan rata-rata AKI Nasional. Padahal Wilayah Jakarta Utara merupakan daerah pesisir, yang memiliki potensi bahan pangan lokal ikan yang tinggi. Untuk itu, diperlukan penanganan permasalahan gizi masyarakat secara komprehensif yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat secara keseluruhan. Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Universitas YARSI melakukan intervensi stunting melalui pemberian makanan bergizi seimbang bagi keluarga resiko stunting dengan optimalisasi penggunaan bahan pangan lokal. Keiatan dilakukan dengan pendekatan sociopreneurship. Sesuai dengan karakteristik kewirausahaan yang diidentifikasi dari peserta kegiatan, dilakukan kegiatan pendampingan start-up bisnis terhadap anggota Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing. Mulai dari pengembangan ide produk, pemilihan dan penentuan bahan baku dan peralatan produksi, uji coba produk dan pengemasan, serta perhitungan biaya produksi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah produk Menu Kotak Makan Fish Katsu, yang terdiri dari Fish Katsu, Rollade Sayuran, Potato Wedges, dan dilengkapi dengan buah. Menu Kotak Makan Fish Katsu diproduksi dengan konsep “Isi Piringku”, merupakan hidangan yang lezat dan disukai anak, dengan biaya terjangkau, dan bernutrisi. Tindak lanjut untuk tahap kegiatan yang akan datang adalah melengkapi kemasan dengan fitur yang memberikan informasi tentang kandungan gizi menu kotak makan, kehalalan produk, dan logo (merk). Diperlukan desain strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau sasaran untuk peningkatan gizi anak balita di Wilayah Jakarta Utara.

 

Referensi

Arthatiani, F. Y. dan A. Zulham. 2019. Fish Consumption and Stunting Prevention in Jakarta Province. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol. 5 No. 2.

Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta. 2022. Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Di Kampung Keluarga Berkualitas

Badan Kependudukan dan Keluara Berencana Nasional (BKKBN). 2022. Pengemasan, Pemasaran dan Distribusi Makanan. PPAPP Provinsi DKI Jakarta: Materi DASHAT.

Illahi, R. K. 2017. Hubungan Pendapatan Keluarga, Berat Lahir, Dan Panjang Lahir Dengan Kejadian Stunting Balita 24-59 Bulan Di Bangkalan. Jurnal Manajemen Kesehatan Vol. 3 No. 1: 1 – 14.

Ismail, V.Y., E. Zain, Zulihar. 2015. The Portrait of Entrepreneurial Competence on Student Entrepreneurs. Procedia - Social and Behavioral Sciences, Volume 169, 178-188.

Ismail, V. Y. 2014. The Comparison of Entrepreneurial Competency in Woman Micro-, Small-, and Medium-scale Entrepreneurs,Procedia - Social and Behavioral Sciences,Volume 115, 175-187.

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. 2022. Analisis Indikator Kinerja Utama Sektor Kelautan dan Perikanan Kurun Waktu 2017 – 2021 Volume 1.

Kementerian Kesehatan RI. 2022. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SGGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.

Kementerian Sekretaris Negara RI. 2021. Peraturan Presiden Nomor 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta: Sekretariat Wapres RI

Wahyudi, S. 2012. Entrepreneurial Branding and Selling, Road Map Menjadi Entrepreneur Sejati. Yogyakarta: Graha Ilmu.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-01-16

Terbitan

Bagian

Articles