PEMBUATAN MINYAK PIROLISIS DAN UJI KUALITAS MINYAK HASIL PIROLISIS DENGAN VARIASI CAMPURAN KONSENTRASI DARI LIMBAH PLASTIK PET DAN LDPE

Abstrak

Pirolisis sampah plastik merupakan proses dekomposisi senyawa organik yang terdapat dalam plastik melalui pemanasan tanpa oksigen. Pada proses pirolisis  senyawa hidrokarbon rantai panjang diubah menjadi senyawa hidrokarbon yang lebih pendek dan dijadikan bahan bakar alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil viskositas, berat jenis, titik nyala dan kadar sulfur pada variasi konsentrasi minyak hasil pirolisis dari limbah plastik PET dan LDPE. Pirolisis sampah plastik ini dilakukan dengan umpan yaitu sampah plastik jenis LDPE (Low Density Polyethylene) dan sampah plastik jenis PET (Polyethylene Terephthalate). Proses pirolisis dilakukan pada reaktor selama 2 jam dengan suhu 200 0C dengan plastik sebanyak 1 kg. Hasil minyak pirolisis dari LDPE diperoleh sebanyak 500 mL dan dari PET diperoleh sebanyak 500 mL. konsentrasi yang dicampurkan adalah 25 % Minyak PET + 75 % Minyak LDPE, konsentrasi yang kedua adalah 50 % Minyak PET + 50 % Minyak LDPE dan konsentrasi ketiga adalah 75 % Minyak PET + 25 % Minyak LDPE. Berat jenis minyak hasil pirolisis LDPE dan PET dari semua konsentrasi mendekati nilai densitas dari minyak tanah. Viskositas minyak hasil pirolisis dengan campuran konsentrasi bahan LDPE dan PET tidak termasuk ke dalam jenis BBM bensin minyak tanah dan solar, Nilai kadar sulfur minyak hasil pirolisis dengan campuran konsentrasi bahan LDPE dan PET tidak mendekati kadar sulfur BBM jenis bensin, minyak tanah dan solar. Titik nyala minyak hasil pirolisis dengan campuran konsentrasi bahan LDPE dan PET mendekati nilai titik nyala bensin. Baku mutu yang digunakan pada penelitian ini adalah Keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi No 28.K/10/DJM.T/2016 tentang standar baku mutu BBM Jenis solar 48, No 119.K/18/DJM/2020 tentang standar baku mutu Minyak Tanah dan No.3674.K/24/DJM/2006 tentang standar baku mutu BBM Jenis Bensin