PILAR PERTAMA BIDANG SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT STUDI KASUS DUSUN CIHERANG DESA LELES
Kata Kunci:
emulsion, reverse demulsifier, flocculant, bottle test, mini wemco/jar testAbstrak
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan kebijakan sekaligus program pemerintah untuk menurunkan angka kejadian diare dan meningkatkan perilaku higienitas melalui pendekatan pemicuan kepada masyarakat. STBM terdiri dari lima pilar dengan fokus utama adalah pelaksanaan pilar pertama yaitu berhenti buang air besar sembarangan Tujuan dari pilar pertama berhenti buang air besar sembarangan untuk memutus rantai kontaminasi kotoran manusia dari air minum dan makanan mentah serta pengelolaan air. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan desain potong lintang (cross sectional study) dan deskriptif kualitatif. Jumlah sampel adalah 80 responden, Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan metode analisis isi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden warga Dusun Ciherang dari 405 KK terdapat 21 KK buang air besar sembarangan, dan selebihnya warga sudah melakukan sanitasi dengan baik. Untuk hasil persentase warga KK BABs 26,25 % sedangkan warga KK NON BABs 71,25% dan untuk toleransi kesalahan 2,5%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pelaksanaan program STBM pilar pertama stop buang air besar sembarangan yang merupakan wilayah kerja puskesmas Sagalaherang masih belum berhasil 100%. Disarankan petugas sanitasi untuk membentuk tim fasilitator STBM untuk melakukan pengawasan yang kompetitif dan meningkatkan kerja sama dengan petugas sanitasi puskesmas