Pedoman Penulisan

Pedoman Penulisam

Artikel belum pernah dimuat di media lain dan tidak mengandung unsur plagiarisme.
Artikel tersebut dapat berupa artikel penelitian atau konseptual atau penerapan teori, seperti laporan kasus atau resensi buku Wells. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris (lebih disukai) 5000-7000 kata sepanjang 15-25 halaman termasuk referensi dan tabel dengan 1,5 spasi (atau setelah layout menggunakan 1 spasi dengan minimal 10 halaman tidak termasuk referensi).
Dalam suatu artikel dicantumkan nama penulis dan urutan nama penulis harus disetujui oleh semua penulis (jika penulis lebih dari dua), umumnya berdasarkan kontribusi dan semua penulis bertanggung jawab atas isi artikel.
Penulis artikel harus disertai alamat, antara lain nama universitas tempat penulis kuliah dan institusi penulis asli, serta alamat email. Artikel harus disertai abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan jumlah kata maksimal 200-300 kata dalam format esai.

PENDAHULUAN memuat latar belakang permasalahan; hipotesis (jika ada); tujuan penelitian; umumnya pendahuluan tidak terlalu panjang, hanya 3-4 paragraf atau 2 halaman. Tinjauan Pustaka tidak ditulis terpisah dari Pendahuluan, artinya Tinjauan Pustaka termasuk dalam PENDAHULUAN. Referensi harus bersifat primer, relevan dan terkini; tidak terlalu luas artinya kajian sastra tidak terlalu luas; dan jangan mengutip dari orang lain, misalnya… Ahmad di Badu.

METODOLOGI dalam artikel memuat pokok bahasan dan objek penelitian yang diuraikan secara rinci; apabila metode mengacu pada prosedur standar, maka tulis default dan tidak mengacu pada prosedur praktikum. Penulis tidak boleh menggunakan baris perintah.

PEMBAHASAN meliputi: penyajian secara sistematis, hanya data/informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian; menyederhanakan tabel dan menggunakan tabel terbuka, serta peta gambar lebih terfokus pada objek penelitian dan ukuran file tidak terlalu besar dan rumit (lanjutan dalam format JPG dan diserahkan dalam file pelengkap/tambahan tersendiri); tabel dan gambar diberi nomor. Tujuan DISKUSI adalah untuk mengetahui bagaimana hasil penelitian dibahas oleh penulis, dan penulis juga membatasi temuannya.

KESIMPULAN diketik dengan huruf kapital Times New Roman tebal dengan ukuran font 12. Kesimpulan disarankan menyebutkan saran atau rekomendasi yang dimuat dalam paragraf dan tidak dipisahkan.
Artikel diketik dengan komputer pada kertas A4 dengan margin atas dan kiri 4 cm, margin bawah dan kanan 3 cm menggunakan jenis font Times New Roman, dengan ukuran font 11 dan spasi multiple 1,08 (sebelum= 0 pt dan sesudah= 8 pt) untuk nama penulis, pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan. Abstrak diketik menggunakan jenis font Times New Roman dicetak miring, dengan ukuran font 11 dan spasi tunggal (sebelum= 0 pt dan sesudah= 8 pt).

Teks judul dalam bahasa Indonesia maksimal 12 kata, sedangkan untuk bahasa Inggris maksimal 10 kata. Ditulis dalam huruf Times New Roman dengan ukuran huruf 12 tebal.
Penulisan ABSTRAK Bahasa dan kata ABSTRAK artikel bahasa inggris, PENDAHULUAN, METODOLOGI, PEMBAHASAN, KESIMPULAN, judul dan nomor tabel, judul dan gambar menggunakan ukuran font 12 Times New Roman yang dicetak tebal.

Catatan dapat ditulis sebagai catatan kaki tetapi ditulis sebagai catatan isi.
Nomor dan judul tabel ditulis di atas tabel, sedangkan nomor dan judul gambar ditulis di bawah gambar.
Sistem format penulisan bibliografi dan referensi Jurnal Pelita Teknologi menggunakan IEEE Style, yaitu (a) sumber kutipan yang dicantumkan dalam karya ilmiah harus ada di Daftar Pustaka, begitu pula sebaliknya; (b) Pustaka yang tercantum dalam Daftar Pustaka merupakan rujukan pustaka iklan yang dikutip dalam suatu karya ilmiah; (c) Daftar Pustaka ditulis dalam satu spasi, berurutan menurut abjad tanpa nomor; (d) Apabila karya sastra ditulis oleh satu orang, maka nama penulis yang ditulis adalah nama belakang terlebih dahulu, diikuti nama depan dan nama tengah, diikuti tahun, gelar, dan identitas lain yang diacu; (e) Apabila penulis lebih dari dua orang, maka nama penulis pertama ditulis sesuai aturan “d”, kemudian dituliskan nama penulis kedua dan seterusnya sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat) diikuti nama belakang. (Bagi penulis kedua dan selanjutnya, penulisan nama depan/tengah (inisial) dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama); (f) Penulisan daftar pustaka tidak dapat digunakan sebagai pengganti nama penulis kedua dan seterusnya (g) Cara penulisan masing-masing Daftar Pustaka berbeda-beda sesuai dengan jenis literatur yang dijadikan rujukan.