Analisis Pengendalian Kualitas Produk Handle Fr Mnl Seat No.1 (FRONT)/Handle Seat Track (YHA) Dengan Metode Six Sigma di PT. Chiyoda Industri Indonesia

bahasa indonesia

Abstract

PT. Chiyoda Industri Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif pembuatan rangka jok mobil. Salah satu produknya adalah Handle FR MNL Seat No.1 (Front)/Handle Seat Track (YHA). Menganalisis dengan alat pengendali kualitas yaitu six sigma untuk menentukan kemungkinan cacat yang sering muncul serta mengetahui nilai kegagalan per sejuta kesempatan (DPMO). Sebagai bahan evaluasi PT. Chiyoda Industri Indonesia dalam menanggapi klaim dari QC gate mengenai produk cacat yang masih ditemukan sehingga dapat berpotensi terkirim pada customer. Menganalisa sample cacat pada bulan November 2022 - Desember 2022. Metode six sigma yang terdiri dari 5 tahap. Tahapan itu adalah DMAIC yang dapat dijabarkan yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Didapati nilai sigma sebesar 3.2887 yang mana level ini mencapai level rata-rata industri manufaktur di Indonesia dan dengan jumlah DPMO sebanyak 41413.1299. Analisa diagram sebab akibat penyebab paling kritis jenis cacat antara lain pitch hole grooving dengan 50.1%, dimensi bending dengan 31.6%, dimensi press dengan 12.6%, miss assy swaging dengan 3.1%, dan dented dengan 2.6%. Dari analisa diagram sebab akibat dapat diketahui faktor material yang menjadi titik fokus penyebab kecacatan sehingga material teralirkan. Serta dari analisa 5W+1H mendapati kesimpulan bahwasanya setiap proses diperlukan adanya kaizen. Analisa FMEA masalah terbesar ada proses grooving yang menjadi penyebabnya material yang tidak sesuai kriteria hasil proses pada mesin sebelumnya yaitu hole swaging besar, bending panjang sebelah, dan press over dengan RPN yaitu 216.