Analisis Kuat Tekan Bata Merah di Piladang Lima Puluh Kota

Authors

  • Herol Herol Universitas Pelita Bangsa
  • Isria Miharti Maherni Putri Universitas Pelita Bangsa
  • Retno Fitri Astuti Universitas Pelita Bangsa
  • Ii Maryadi Universitas Pelita Bangsa

Keywords:

Bata Merah, Kuat Tekan, Gempa, Lima Puluh Kota

Abstract

Sumatera Barat tercatat pernah terjadi gempa besar pada tahun 2009. Gempa mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang besar sampai memakan korban jiwa.  Material bangunan memiliki aspek penting dari kerusakan akibat gempa salah satunya adalah bata merah. Salah satu penghasil bata merah adalah daerah Piladang Lima Puluh Kota. Kuat tekan bata merah adalah aspek penting dari kualitas material. Penelitian ini bertujuan mengkaji kuat tekan bata merah daerah piladang Lima Puluh Kota.  Pada penelitian ini mengambil sampel di 3 tempat produksi bata merah yang berbeda dengan penamaan  X, Y, dan Z. Masing-masing tempat diambil 3 sampel. Dari hasil pengujian kuat tekan didapatkan bahwa tempat produksi X, Y, dan Z adalah 50,38% kg/cm2, 52,28 kg/cm2, dan 50,73 kg/cm2. Hasil tersebut memperlihatkan kuat tekan bata merah di Piladang  Limapuluh Kota masuk kelas 50 dengan kuat tekan rata-rata minimum 50 kg/cm2 sesuai dengan SNI 15-2094-2000.

Published

2022-06-14

How to Cite

Herol, H., Isria Miharti Maherni Putri, Retno Fitri Astuti, & Ii Maryadi. (2022). Analisis Kuat Tekan Bata Merah di Piladang Lima Puluh Kota. JURNAL TEKNIK SIPIL, 3(1), 1-4. Retrieved from https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JUTIS/article/view/2109

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2