PENGOLAHAN DATA DAS KABUPATEN CACABAN MENGGUNAKAN MODEL SWAT DAN ARCGIS 10.4

Authors

  • Herol Herol Universitas Pelita Bangsa
  • Isria Miharti Maherni Putri Universitas Pelita Bangsa
  • Muhammad Reza Akbar Ramadhan Universitas Pelita Bangsa
  • Hendy Oktariyanto Chandra Universitas Pelita Bangsa

Keywords:

Cababan, SWAT Model, Lahan

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Cacaban memiliki luas 14599.97 ha, dan berada pada wilayah admininistrasi Kanupaten Tegal. Kota Tegal dan Kabupaten Tegal merupakan salah satu wilayah di provinsi Jawa Tengah dan strategis di dalam perekonomian Provinsi, sehingga daerah ini melakukan banyak perubahan tata guna lahan yang signifikan, mulai dari alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian, maupun kawasan pertanian yang dijadikan sebagai kawasan pemukiman dan beberapa pengalihan fungsi lahan yang lain. Perubahan tata guna lahan ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap daerah resapan air. Hal ini dikarenakan daerah resapan air sangat diperlukan terutama pada musim penghujan. Dengan beralihnya fungsi lahan maka mungkin saja sewaktu-waktu akan terjadi luapan air dengan intensitas yang besar, hal demikian disebabkan air hujan yang notabenenya masuk ke dalam tanah akan melimpas langsung ke sungai, sehingga menghasilkan debit sungai yang lebih besar dari biasanya. Diperlukan kajian tentang pemodelan hidrologi di wilayah DAS Cacaban dengan menggunakan model SWAT. Dimana untuk mengetahui laju debit air pada dan sedimentasi pada wilayah DAS ini.

Downloads

Published

2022-12-16

How to Cite

Herol, H., Maherni Putri, I. M., Muhammad Reza Akbar Ramadhan, & Chandra, H. O. (2022). PENGOLAHAN DATA DAS KABUPATEN CACABAN MENGGUNAKAN MODEL SWAT DAN ARCGIS 10.4. JURNAL TEKNIK SIPIL, 3(2), 14-24. Retrieved from https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JUTIS/article/view/5152