Pengembangan Agrowisata Taman Buah Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.37366/pelitatekno.v16i1.670Abstract
Pengembangan pariwisata menjadi salah satu sektor yang mendapat prioritas tinggi di berbagai negara. Salah satu sektor pariwisata di Indonesia yang potensial untuk dikembangkan adalah agrowisata. Agrowisata merupakan diversifikasi produk wisata yang menggabungkan aktivitas pertanian (agro) dan rekreasi di sebuah lingkungan pertanian. Agrowisata juga memberi peluang wisatawan untuk terlibat dalam aktivitas rekreasi pedesaan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang agro.
Lokasi pengembangan terletak di Muara Teweh, Kabuaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Wilayah ini memiliki beberapa sektor pariwisata yang potensial untuk dikembangkan, salah satunya adalah Taman Buah Muara Teweh. Ditunjang dengan karakteristik wilayah yang berada di daerah pegunungan dengan dikelilingi pemandangan berupa perbukitan dan areal pertanian serta perkebunan.
Gagasan untuk mengembangkan Taman Buah Muara Teweh untuk meningkatkan daya tarik alami sebagai sarana rekreasi yang dikembangkan dengan basis konservasi dan penelitian untuk mengintegrasikan aspek wisata, pertanian, perkebunan, perindustrian dengan ilmu pengetahuan, dengan tujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Barito Utara.
Konsep pengembangan tapak yang direncanakan pada Taman Buah Muara Teweh adalah Agroedutainment yang memadukan unsur edukasi dan hiburan, mandiri energi, dan zero waste management. Konsep ini mengutamakan unsur alam sebagai dasar perancangan, memberikan ketenangan, kebersihan, dan kenyamanan. Unsur-unsur tersebut tidak hanya dihadirkan pada bangunan pelengkap saja, melainkan pada ruang luar atau lingkungan dan site. Dengan unsur arsitektur organik, kawasan agrowisata yang dikembangkan tidak hanya sekedar ada, tetapi juga dapat menjadi tujuan wisata yang unik dan menarik bagi wisatawan.