PERENCANAAN DAN PERANCANGAN OBJEK WISATA SITU RAWA BINONG DENGAN KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGI DI DESA HEGARMUKTI

Authors

  • Retno Fitri Astuti
  • Isria Miharti Maherni Putri Universitas Pelita Bangsa
  • Jaka Bahrunaya Marbun Universitas Pelita Bangsa

Abstract

West Java Province is one of the provinces in Indonesia that has a very interesting nature tourism destination and has a beautiful nature. There is one area in Bekasi Regency that has a tourist spot that still maintains its natural beauty, which is Situ Rawa Binong. The location of Situ Rawa Binong itself is in the middle of busy industrial factories and various other types of activities such as students studying, and in every corner there are many people doing business for a living. Despite being in a position where there are so many activities, Situ Rawa Binong still maintains its natural beauty, and has a range of cultural activities, sports facilities, and is a gathering place for the community or family, who want to relax from the busyness of the activities that have been carried out. However, despite being close to busy activity facilities, Rawa Binong seems to be deserted by visitors year after year. Over time, cultural activities are often held every year, and fewer and fewer people want to attend and miss these events. In response to this, the design concept was designed to make the Paya Binong site busy with visitors. And continue to preserve nature and cultural activities. The author conducted a study and made considerations with various other tourist attractions and came up with a concept, a design study to make Situ Rawa Binong managed as a proper tourist attraction and not lose the existence of culture and natural beauty with the concept of Ecological Architecture that will create a a beautiful tourist attraction that still maintains the natural beauty of Rawa Binong.

 

Abstrak

Provinsi Jawa Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki tempat destinasi wisata alam yang sangat menarik serta memiliki alam yang masih asri. Ada salah satu daerah tepatnya di Kabupaten Bekasi yang memiliki tempat wisata yang masih terjaga keasrian alamnya yaitu Situ Rawa Binong. Letak Posisi Situ Rawa Binong sendiri berada di pusat keramaian pabrik-pabrik industri dan banyak macam kegiatan lainnya seperti para pelajar dan mahasiswa yang belajar, sampai ke setiap sudut keramaian banyak orang yang berdagang untuk keberlangsungan hidup. Walaupun berada di posisi yang begitu ramai kegiatan aktivitas Situ Rawa Binong masih terjaga akan keasrian alamnya, dan memiliki serangkaian aktivitas budaya, sarana olahraga, dan sampai menjadi tempat berkumpulnya komunitas atau para keluarga, yang ingin bersantai dari kepadatan aktivitas yang telah dilakukan. Namun walaupun dekatnya dengan sarana aktivitas yang padat, situ Rawa Binong tahun ketahun terlihat sepi dari pengunjung yang berwisata, setelah melakukan penelitian dan observasi, terlihatnya suasana yang sepi di karena kurangnya sarana prasarana yang memadai. Dari seiringnya zaman kegiatan kebudayaan yang sering dilaksanakan tiap tahunnya sudah semakin sedikit orang yang mau menghadiri dan mengkitu acara tersebut. Dalam menanggapi hal ini konsep desain perancangan yang bisa membuat situ rawa binong menjadi ramai pengunjung. Serta tetap menjaga kelestarian alam dan kegiatan aktivitas budaya. Penulis melakukan penelitian dan membuat pertimbangan dengan berbagai tempat wisata lainnya dan muncullah konsep ide, studi desain untuk membuat Situ rawa binong terkelola sebagai tempat wisata semestinya dan tidak hilang eksistensi dari budaya dan keasrian alam penulis akan mengangkat konsep Arsitektur Ekologi dimana nantinya akan tercipta tempat wisata yang indah dan tetap terjaga keasrian alam sekitar di sekitar situ Rawa Binong.

Published

2022-06-14

How to Cite

Astuti, R. F. ., Maherni Putri, I. M., & Jaka Bahrunaya Marbun. (2022). PERENCANAAN DAN PERANCANGAN OBJEK WISATA SITU RAWA BINONG DENGAN KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGI DI DESA HEGARMUKTI. JURNAL TEKNIK SIPIL, 3(1), 5-18. Retrieved from https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JUTIS/article/view/4847

Most read articles by the same author(s)